Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 01 November 2023 | 12:46 WIB
Prabowo-Gibran usai tes kesehatan di RSPAD, Kamis (26/10). (Suara.com/Raihan)

SuaraSurakarta.id - Duet Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono mampu menang di Kota Solo yang terkenal sebagai kandang banteng pada Pilpres 2009.

Kemenangan tersebut menjadi motivasi dan pelajaran bagi tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk bisa meraih hal serupa di Pilpres 2024 mendatang.

"Pada Pilpres 2009, Demokrat bisa menang di Kota Solo. Kenapa kita tidak yakin, kita harus percaya diri pasangan Prabowo-Gibran bisa menang," terang Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, Rabu (1/11/2023).

Ardianto menjelaskan, jika bicara soal kandang bahwa mayoritas PDIP, namun Partai Demokrat saat itu menang menjadi pembelajaran buat semuanya dan menjadi motivasi.

Baca Juga: Pengamat: Duet Prabowo-Gibran Lawan Ganjar-Mahfud Pertempuran Sengit PDIP dengan Relawan Jokowi di Basis Ganjar Pranowo!

"Kita akan belajar, kita akan berguru dengan beliau-beliaunya. Partai Demokrat kok bisa menang di tahun 2009, ini kolaborasi, inilah koalisi yang harus kita saling diskusikan, bagaimana cara memenangkan, bagaimana cara bisa menarik simpati dengan tidak mengobok-obok air sudah bening menjadi tidak keruh," papar Ketua DPC Gerindra Solo ini.

Ardianto menegaskan partai KIM akan menunjukan bahwa ini adalah koalisi besar yang punya semangat untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Kalau kita tidak optimis, perang belum apa-apa kita sudah kalah atau tidak berani. Tidak akan mustahil kita nantinya bisa menang," sambung anggota DPRD Solo ini. 

Ketua DPC Demokrat Solo Supriyanto mengatakan saat 2009 lalu Pak SBY menang 51 persen suara, sedangkan Bu Mega hanya 41 persen dan Jusuf Kalla meraih 8 persen.

Menurutnya bahwa basic di Kota Solo ini adalah nasionalis dan itu kuat bisa mencapai 85 persen. Itu bisa memungkinkan menjadi segmen target buat dicapai untuk memenangkan Prabowo-Gibran. 

Baca Juga: Makna di Balik Tiga Jempol Prabowo untuk Calon Tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

"Ini sangat memungkinkan dengan koalisi besar semua bergerak sampai akar rumput. Ini memungkinkan pasti menang pasangan Prabowo-Gibran di Solo," ungkap dia.

Sementara itu Ketua DPD II Golkar Solo Sekar Tandjung mengatakan bahwa Partai Golkar pernah menang di Solo pada masanya.

Sehingga diharapkan semangat- semangat dan eksistensi partai Golkar yang telah terbangun sejak lama akan meningkat kembali, menunjukan kembali semangatnya.

Ini agar sama-sama bisa memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Kami harap warga bisa terus mengikuti apa yang menjadi langkah-langkah KIM di Kota Solo. Sehingga gelora dan semangat yang dikeluarkan oleh masing-masing partai bisa menyasar lebih banyak lagi konstituen untuk mendukung capres dan cawapres kami," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More