Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Oktober 2023 | 14:19 WIB
Dua pengusaha sukses Kota Solo, Katno Hadi (kanan) dan Puspo Wardoyo (kiri). [Timlo.net/Achmad Khalik]

SuaraSurakarta.id - Pengusaha asal Solo, Puspo Wardoyo menyoroti banyaknya lahan milik negara yang belum diurus dengan maksimal.

Padahal, lahan-lahan tersebut bisa mendatangkan nilai ekonomi yang besar. Salah satunya bekerja sama dengan investor.

"Jika mampu menggandeng investor, lahan-lahan yang awalnya tak tergarap justru bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat," kata Puspo Wardoyo, Senin (23/10/2023).

Dirinya mencontohkan langkah yang dilaukan penguasha kuliner Katno Hadi dalam mengembangkan kawasan di wilayah Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Andalan Anak Jaksel, Ini 4 Tempat Nongkrong Cozy di Area Blok M

Seperti diketahui, Katno Hadi membangun D’Gondangrejo Resto & Resort tepat di sisi exit Tol Gondangrejo, Karanganyar.

"Seperti tol exit ini untuk dijadikan investasi. Sehingga, memiliki dampak ekonomi yang positif baik bagi masyarakat," ujar dia.

Menurutnya, banyak tempat-tempat yang berpotensi memiliki nilai ekonomi tinggi khususnya di wilayah Solo Raya. Namun, lokasi atau tanah tersebut merupakan milik negara. 

"Tempat yang nganggur-nganggur itu (tanah milik negara-red), alangkah baiknya bisa dikerjasamakan dengan investor. Sehingga, memiliki nilai ekonomi untuk menyejahterakan masyarakat," ungkap pengusaha sukses asli Kota Bengawan itu. 

Dia mencontohkan, seperti di kawasan Kalipepe Land yang terletak di wilayah Gawanan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Kawasan itu disulap menjadi salah satu destinasi wisata air dilengkapi dengan tempat menginap. 

Baca Juga: Catat Lur! Rekomendasi Wisata Kuliner dan Resort Bakal Hadir di Gondangrejo Karanganyar

"Yang saya maksud juga seperti itu. Sehingga, mampu meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar yang ingin mencari rezeki di tempat tersebut," tegas pemilik Wong Solo Group tersebut.

Load More