SuaraSurakarta.id - Banyak wakil rakyat yang sudah duduk di legislatif enggan turun ke masyarakat menyerap aspirasi. Tak jarang juga, mereka hanya terjun langsung menjelang pemilihan umum lantaran mereka membutuhkan suara rakyat.
Berawal dari fenomena inilah, dijadikan salah satu motivasi bagi Kevin Candra Sadewa untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.
"Selama ini, saya sangat jarang sekali melihat wakil rakyat yang terjun ke masyarakat. Padahal, mereka dipilih langsung oleh rakyat. Mereka harus selalu dekat dengan rakyat, mendengar apa yang menjadi keluhan dan kekurangan yang ada di masyarakat. Jangan hanya, tiap lima tahunan sekali mereka terjun ke masyarakat untuk mencari simpati dan dukungan saja," kata Kevin dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Minggu (15/10/2023).
Menurutnya, sebagai perwakilan masyarakat anggota Dewan janganlah anti kritik terhadap keluh kesah masyarakat.
Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Kumpulkan Para Ketum Hari Ini, Lakukan Simulasi Cawapres Prabowo
Justru, dari sinilah akan muncul aspirasi masyarakat di tingkat bawah untuk di disalurkan dan nantinya direalisasikan.
"Generasi seperti saya di sini, merasa dewan yang sudah duduk melupakan suara masyarakat di bawah. Tentunya, kalau mau mau pemilu baru turun. Semacam kayak sudah menjadi budaya. Seharusnya, tugas dewan harus mengawal keinginan masyarakat. Jangan musiman seperti saat ini. Parahnya lagi, ketika mereka turun di masyarakat seperti saat ini, mereka mengklaim jika itu hasil kerja mereka," jelas Bacaleg dari Partai Gerindra tersebut.
Untuk memfasilitasi masyarakat, lanjut Kevin, para politisi khususnya di tingkat daerah bisa memanfaatkan media sosial (medsos) yang sudah banyak digunakan.
Mereka dapat menyerap aspirasi dari masukan masyarakat. Namun dengan catatan, mereka juga harus aktif dalam membalas dan mengomentari tiap masukan tersebut agar masyarakat juga merasa lega menyampaikan aspirasinya.
"Terkadang kan mereka enggan untuk melakukan itu. Takut dicounter, dibully atau apapun itu. Itu kesalahannya, sehingga janganlah anti kritik. Justru dengan begitu, anggota dewan dapat berkembang dan merealisasikan keinginan masyarakat," ungkap Bacaleg dari Dapil IV Banjarsari itu.
Baca Juga: Bakal Caleg Hanura Terjerat Pidana, Langkah KPU Batam Bagaimana?
Disinggung mengenai munculnya sosok Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang diusung sebagai Bacawapres, Prabowo Subianto, pemuda berusia 23 tahun ini menilai, bahwa hal tersebut menjadi angin segar kalangan muda Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Diduga Rem Blong, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Lama Tawangmangu
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Mangkunegaran, Respati Ardi: Periksa Jangan Tunggu Sakit!
-
Tim Sparta Tak Kenal Ampun: Pesta Miras di Jebres Dibubarkan, Tiga Pemuda Diamankan
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar