Berharap MK Kabulkan JR Usia Syarat Cawapres, Relawan Bolone Mase Gelar Doa Bersama

SuaraSurakarta.id - Harapan tinggi diungkapkan relawan Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Relawan Bolone Mase agar bisa maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Para relawan memanjatkan agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan pemohonan judicial review (JR) terkait batas minimal usia syarat Cawapres yang semula 40 tahun menjadi 35 tahun.

Relawan Bolone Mase dari berbagai wilayah di antaranya Solo, Ngawi, Magelang, Semarang dan Tegal Raya menggelar acara doa bersama secara serentak, Kamis (5/10/2023 malam.

Acara itu sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 28 September 2023.

Baca Juga: Ada Endorsement Jokowi di Balik Ambisi Prabowo Gandeng Gibran

Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso menyebut dukungan para relawan agar Gibran mengambil bagian pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin kuat dan solid.

"Teman-teman relawan Bolonemase dari berbagai kota memang diinstruksikan untuk melakukan doa bersama. Ikhtiar lahir dan ikhtiar batin harus selaras. Disamping itu juga mendoakan MK agar mengabulkan gugatan umur, juga mendoakan agar mas Gibran menjadi pemimpin nasional," kata Kuat, Sabtu (7/10/2023).

Total ribuan orang mengikuti ikhtiar bersama tersebut. Mereka berasal dari berbagai elemen seperti pemuka agama, tokoh masyarakat, para professional hingga masyarakat grassroot.

Koordinator Bolonemase Tegal Raya, Dewi Ulfiah mengatakan pihaknya telah melakukan pendekatan dan sosialisasi pada masyarakat tentang sosok orang nomor satu di Kota Bengawan itu.

Dari serapan aspirasi yang dilakukan, masyarakat Tegal Raya menilai sosok Gibran Rakabuming Raka merupakan pemimpin muda yang layak diberikan panggung di level nasional.

Baca Juga: Prabowo Disebut Sampai 7 Kali Pinang Gibran, Rommy PPP: Ada Negosiasi yang Belum Putus di MK

Hal tersebut terbukti dengan sederet kemajuan yang ditunjukkan Kota Solo dibawah komando kepemimpinan Gibran.

"Kami melakukan kegiatan temu relawan dan juga kegiatan sosial di berbagai wilayah Tegal, sekaligus sharing kepada masyarakat. Dari apa yang kami dengar, pendapat masyarakat dengan bonus demografi Indonesia hari ini sudah sepantasnya saatnya dipimpin oleh pemimpin muda," jelas Dewi.

Untuk mewujudkan harapan itu, lanjut Dewi, masyarakat dan tim relawan Bolonemase melakukan salat istighosah dengan doa demi kedamaian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Yang paling utama adalah semoga MK menggabulkan batas usia calon presiden dan wakil presiden minimal umur 35 tahun. Harapan besar kami Relawan Bolonemase Tegal Raya agar mas Gibran menjadi pemimpin nasional 2024," tandasnya.

Pun hal yang sama juga dipanjatkan dalam doa yang diinisiasi oleh para relawan Bolonemase di daerah Magelang. Sebanyak 800 orang ikut dalam acara doa Maulid Nabi sekaligus mendoakan Gibran agar dapat maju sebagai Cawapres.

Tokoh Pemuda Magelang, R. Ambar Purwoko mengatakan Gibran sebagai harapan bagi bangsa Indonesia. Pasalnya sosok pemimpin muda seperti Gibran Rakabuming Raka membawa optimisme perubahan yang lebih baik menyambut visi Indonesia Emas 2045.

"Saya melihat mas Gibran adalah tokoh muda yang pinter, aktif, tegas dan unik. Saya sangat yakin masyarakat juga memiliki harapan yang sama bisa dipimpin oleh sosok pemimpin muda karena belum tercemar dengan apapun, masih memiliki idealisme tinggi sehingga bias fokus dengan program kerja," kata Ambar.