SuaraSurakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan akan pulang kampung ke Kota Solo usai tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Pemerintah pusat pun memberikan hibah lahan untuk rumah masa depan Presiden Jokowi usai purna. Lokasi lahan tersebut berada di Jalan Adi Sucipto Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Hanya saja hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan rumah mantan Wali Kota Solo ini mulai dibangun. Pantauan di lapangan, kondisi lahan yang berada di pinggir jalan tersebut masih terbengkalai, masih banyak tumbuh rumput-rumput luar.
Terdapat papan tulisan di lahan tersebut. Papan tersebut bertuliskan 'Dilarang mendirikan bangunan di depan sepanjang area tanah ini'.
Baca Juga: Enggan Tanggapi Soal Penarikan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Gibran: Jangan Tanya Saya
Kepala Desa (Kades) Blulukan, Karanganyar, Slamet Wiyono mengatakan belum tahu progresnya seperti apa. Tapi kemarin itu terakhir baru mencari sampel air di bor.
"Ya baru sebatas itu, sudah sekitar lebih 5 bulan lalu. Pengambilan sampelnya itu, ya di lahan itu," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya airnya tidak ada masalah dan bagus kalau pengeborannya dalam. Kalau hanya 16 meter karena masih tanah persawahan jadi kurang begitu baik, saya yakin itu sumur dalam," ungkap dia.
Untuk air di wilayah situ, lanjut dia, mudah dan tidak sulit. Sehingga tidak ada masalah soal air, bahkan 12-16 meter sudah banyak airnya.
"Nggak, nggak sulit. Untuk air masih mudah kalau di sini, 12 meter, 16 meter aja sudah banyak airnya," sambungnya.
Baca Juga: Jokowi Bantah Mentan SYL Hilang di Eropa: Beliau Memang Belum Pulang ke Indonesia
Pengambilan sampel air itu dilakukan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jadi informasinya baru sebatas itu, kalau progres selanjutnya belum tahu.
"Itu kayaknya dari pusat. Hasilnya kita tidak tahu, karena tidak dikasih tembusan," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah sudah dapat bocoran soal ground breaking, Slamet mengaku belum tahu.
"Belum tahu saya soal itu," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Refly Harun Tanggapi Soal Najwa Shihab Yang Di-bully : Buzzer Mulyono Masih Eksis Ya
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
-
Hilirisasi Era Presiden Jokowi Tunjukkan Ekonomi SDA Jadi Industri Bernilai Tambah
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng