SuaraSurakarta.id - Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak kebakaran hutan Gunung Lawu.
Apalagi saat ini kebakaran itu telah melelehkan jaringan pipa air milik warga Desa Anggrasmanis Jenawi dan bisa mengancam persediaan air warga.
Camat Jenawi Ardiansyah menjelaskan, langkah antisipasi untuk melindungi pipa tersisa kini dilakukan bersama jajaran TNI, Polri, relawan dan warga masyarakat sekitar.
"Sebagai antisipasi, kami melaksanakan penyekatan di sekitar kawasan lahan yg kebakaran, dikhususkan pengamanan disekitar sumber air dan jaringan pipa air minum," kata Ardiansyah dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Kamis (5/10/2023).
Baca Juga: Kualitas Udara Memburuk, Malaysia Bakal Tutup Sekolah Dampak Kebakaran Hutan di Indonesia
Ardiansyah mengatakan jarak sumber air dengan lokasi kebakaran dekat. Selain itu, abu kebakaran tersebut sudah turun ke wilayah Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
"Ada satu lokasi sumber air yang dekat lokasi kebakaran jaraknya kurang lebih 1-2 kilometer, sumber mata air itu dipakai sebagian warga Desa Gumeng, dan Anggaramanis," ungkap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan Gunung Lawu semakin meluas.
Hingga kini, si jago merah belum bisa dipadamkan. Petugas gabungan masih bekerja keras untuk menjinakkan api.
BPBD Kabupaten Karanganyar mencatat, luas lahan yang terbakar mencapai 60 hektar dan sudah masuk dua wilayah di Bumi Intanpari.
Baca Juga: Begini Kondisi Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu
"Api sudah masuk di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di dua Kecamatan, yaitu Jenawi dan Ngargoyoso. Dari semula 8 hektare menjadi 20 hektare dan sekarang 60 hektare," kata Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli Padmi Handayani.
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
-
Bencana Alam atau Ulah Manusia? Kebakaran Hutan Parah Landa Ibu Kota Ekuador
-
Paru-paru Dunia Terluka, Kebakaran Hutan Ancam Keanekaragaman Hayati
-
Kebakaran Dahsyat Melanda Turki, Ratusan Penduduk Dievakuasi
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin