SuaraSurakarta.id - Tingginya angka stunting atau gangguan pertumbuhan anak di Indonesia memantik keprihatinan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar).
Mereka pun membagikan ribuan daging ayam dan telur di Kawasan Solo Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (1/10/2023) pagi.
Ketua umum Pinsar Indonesia, Singgih Januratmoko mengatakan, masalah stunting menjadi isu nasional yang perlu dicermati. Dari data yang diperoleh, masih ada sebanyak 22 juta anak di Indonesia yang berpotensi dan terkena stunting.
"Jadi, kami selaku pengusaha ternak dan telur merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Sehingga kami berupaya untuk mengurangi angka anak-anak di Indonesia yang berpotensi atau terkena stunting ini," ungkap dia dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.
Selain itu, lanjut Singgih, pihaknya ingin mendongkrak angka konsumsi masyarakat khususnya daging ayam dan telor.
Menurutnya, konsumsi masyarakat Indonesia masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Konsumsi kita jika dihitung berdasarkan datakonsumsi telur, masih sekitar 300an butir per tahun, per individu. Padahal, di luar negeri bisa mencapai 500-600 ekor per orang per tahun. Sedangkan, untuk ayam di Malaysia itu bisa 24 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan di Indonesia baru 12 kilogram per kapita per tahun. Artinya, konsumsi masyarakat kita itu kurang dari 1 kilogram per bulan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga Yanti (35) mengaku senang lantaran mendapatkan daging ayam dan telur gratis di Kawasan CFD Jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan simpang empat Ngarsopuro.
Dia mengaku, pemberian cuma-cuma itu sangat membantu perekonomian rumah tangganya. Apalagi, ditengah kondisi ekonomi yang serba sulit saat ini.
Baca Juga: BKKBN Jamin Anggaran Penanganan Stunting di Tahun Politik Tidak Terganggu
"Kalau gak salah daging ayam per kilo Rp35.000 ya. Kalau telur mencapai Rp20.000an kalau belum naik per kilonya. Ya, lumayan ini. Bisa buat stok hingga 2 pekan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cegah Stunting Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Telkom Kenalkan Aplikasi Stunting Hub untuk Pantau Kesehatan Gizi Anak Indonesia
-
Tekan Angka Stunting, KBF Indonesia Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis di Papua
-
Serius Atasi Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet
-
27 Persen Anak-anak di Marunda Darurat Stunting, BRI Life Gandeng Rumah Zakat Salurkan PMT
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Astaga! Takbiran Keliling Sambil Mabuk dan Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Dikukut Polisi
-
Temui Jokowi di Solo, Luhut Binsar Pandjaitan: Selesai Ramadan, Tetap Memelihara Santun
-
Berjibaku Lancarkan Pemudik, Ini Cerita Haru Supeltas Solo Terima Paket Sembako
-
Ikuti Rukyat Global, Sejumlah Masjid di Solo Gelar Salat Idul Fitri Hari Ini
-
Catat Lur! Ini Lho Aplikasi Streaming untuk Temani Mudik dan Cara Downloadnya