Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 01 Oktober 2023 | 16:11 WIB
Aksi pencegahan stunting dengan mengonsumsi daging ayam dan telor di Kawasan CFD Jalan Slamet Riyadi Solo [dok.timlo.net/achmad khalik]

SuaraSurakarta.id - Tingginya angka stunting atau gangguan pertumbuhan anak di Indonesia memantik keprihatinan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar).

Mereka pun membagikan ribuan daging ayam dan telur di Kawasan Solo Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (1/10/2023) pagi.

Ketua umum Pinsar Indonesia, Singgih Januratmoko mengatakan, masalah stunting menjadi isu nasional yang perlu dicermati. Dari data yang diperoleh, masih ada sebanyak 22 juta anak di Indonesia yang berpotensi dan terkena stunting.

"Jadi, kami selaku pengusaha ternak dan telur merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Sehingga kami berupaya untuk mengurangi angka anak-anak di Indonesia yang berpotensi atau terkena stunting ini," ungkap dia dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Bantu Pemkot Cegah Stunting, Patra Jasa Salurkan Sembako dan Alat Kesehatan ke Warga Melalui Program Ceting Buhari

Selain itu, lanjut Singgih, pihaknya ingin mendongkrak angka konsumsi masyarakat khususnya daging ayam dan telor.

Menurutnya, konsumsi masyarakat Indonesia masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Konsumsi kita jika dihitung berdasarkan datakonsumsi telur, masih sekitar 300an butir per tahun, per individu. Padahal, di luar negeri bisa mencapai 500-600 ekor per orang per tahun. Sedangkan, untuk ayam di Malaysia itu bisa 24 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan di Indonesia baru 12 kilogram per kapita per tahun. Artinya, konsumsi masyarakat kita itu kurang dari 1 kilogram per bulan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga Yanti (35) mengaku senang lantaran mendapatkan daging ayam dan telur gratis di Kawasan CFD Jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan simpang empat Ngarsopuro.

Dia mengaku, pemberian cuma-cuma itu sangat membantu perekonomian rumah tangganya. Apalagi, ditengah kondisi ekonomi yang serba sulit saat ini.

Baca Juga: BKKBN Jamin Anggaran Penanganan Stunting di Tahun Politik Tidak Terganggu

"Kalau gak salah daging ayam per kilo Rp35.000 ya. Kalau telur mencapai Rp20.000an kalau belum naik per kilonya. Ya, lumayan ini. Bisa buat stok hingga 2 pekan," ujarnya.

Load More