SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi mendapatkan gelar atau kekancingan Kanjeng Pangeran (KP) Mangunagoro dari Keraton Solo, Rabu (27/9/2023) malam.
Gelar itu sama seperti yang dibeirkan Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono XIII kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Gelar Kanjeng Pangeran (KP) biasanya diberikan kepada tokoh yang aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Termasuuk yang dilakukan Senkom Mitra Polri.
Diantaranya, membantu penanganan Covid-19, terjun langsung ke daerah bencana gempa bumi di Garut, Jawa Barat, penanganan kemacetan mudik lebaran, pemadaman bencana kebakaran di sejumlah wilayah di Indonesia, pengiriman bantuan air di wilayah kekeringan dan masih banyak yang lain.
Baca Juga: Kenakan Baju Khas Keraton Kasunanan Surakarta, Presiden Jokowi Banjir Pujian Warga Solo
"Tentunya, saya pribadi sangat bersyukur mendapatkan gelar dari Keraton Solo berupa Kanjeng Pangeran ini. Sehingga, jika dengan nama panjang saya maka akan menjadi Kanjeng Pangeran Dr H Katno Hadi Mangunagoro SE MM," kata Katno Hadi dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (29/9/2023).
Dengan penyematan gelar yang diberikan, Katno Hadi mengaku termotivasi untuk terus melakukan yang terbaik. Dirinya berharap, organisasi yang dipimpinnya yakni Senkom Mitra Polri senantiasa menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat.
"Tentunya, anggota kami di berbagai wilayah di Indonesia senantiasa memberikan kontribusi terbaik. Dengan bekerjasama lintas instansi seperti Polri, BPBD, Basarnas dan organisasi lainnya diharapkan mampu membantu menjadi garda terdepan di bidang sosial kemanusiaan hingga Kamtibmas," harapnya.
Sementara, Sentana Dalem Keraton Solo, KPH Adipati Sosronagara mengatakan, gelar yang diberikan kepada KP Katno Hadi Mangunagoro sangat spesial. Mengingat, diberikan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sebenarnya, sudah lama kenal dengan beliaunya. Ini gelar yang tinggi sekali yang diberikan kepada seorang tokoh atau pemimpin organisasi yang memiliki kontribusi positif di bidang sosial. Ini bukan main-main (gelar yang diberikan), termasuk pemberiannya juga khusus," ungkapnya.
Baca Juga: Putra Mahkota Keraton Solo Sempat Tabrak Lari Pemotor, Begini Akhir Kasusnya
Menurutnya, pemberian gelar atau kekancingan dari Keraton Solo biasanya menyasar pada tokoh yang berpengaruh atau memiliki kepedulian terhadap kelestarian budaya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Polresta Solo Dalami Kasus Investasi Bodong Koperasi BLN, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
-
Kirim Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Wali Kota Solo Luncurkan Rumah Siap Kerja
-
Link DANA Kaget Hari Ini: Bisa untuk Bayar Langganan Streaming dan Belanja
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Belum Ada Tersangka Kecelakaan Maut Tawangmangu, Ini Penjelasan Polisi