Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 21 September 2023 | 11:02 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri acara diskusi yang digelar PSI, Selasa (22/8/2023) malam). (Suara.com/Novian)

SuaraSurakarta.id - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dikabarkan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal ini setelah muncul video pendek yang viral di akun instagram PSI, psi_id. Dalam video tersebut terdengar suara yang mirip suara Kaesang Pangarep dengan nama samaran "Mawar".

"Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik, namun aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ujar Mawar dalam video tersebut.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi kabar sang adik masuk ke politik dan bergabung ke PSI.

Baca Juga: Berita Pilihan: Dari Serupa Tapi Tak Sama Hingga Kabar Kaesang Bakal Bergabung dengan PSI

"Yo, tanya Mawar sana kok tanya saya. (Pihak keluarga?), Apa hubungannya dengan keluarga saya," terang Gibran saat ditemui, Kamis (21/9/2023). 

Gibran mengatakan tidak perlu ditanggapi. Gibran malah bertanya memangnya Mawar itu siapa. 

"(Suaranya Mas Kaesang?) Masak sih, enggak, emangnya suara Kaesang seperti itu," katanya.

Gibran mengaku sudah melihat video dan mendengarkan suara dalam video tersebut. Ia pun menganggap suaranya itu lebih tenor dan bukan Kaesang itu.

"Kalau saya lihat di video pendeknya ya itu suaranya lebih ke tenor atau sopran bukan bas ya. Bukan Kaesang," jelas dia.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bergabung, Ketua PSI Solo: Ini Seperti Durian Runtuh

Ketika ditanya apakah Pak Jokowi sempat ikut menanggapi video yang viral itu, Gibran mengatakan tidak.

"Nggak, kemarin nggak ngobrolin itu. Kita tidak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, emangnya itu adik saya," paparnya. 

Gibran menjelaskan apakah itu sudah ada kepastian kalau itu Kaesang meski sudah viral dan ramai di medsos.

"Loh, apa sudah ada kepastian kalau itu Kaesang. Kan belum ada yang tahu," sambung dia.

"Memang ada siluet-siluet pria berkacamata. Tapi kan belum tentu Kaesang, bisa saja itu siapa, Afgan atau siapa ya," lanjutnya.

Ketika disinggung jika PSI sudah memberikan statement, Gibran bertanya statemen apa?

"Statemen apa PSI?, Ya udah tanya PSI ya, saya kan dari PDIP. Itu urusan mereka (PSI)," ujarnya.

Gibran meminta itu dicek dulu, apa benar Kaesang. Jangan menduga-duga seperti itu, belum tentu itu suaranya Kaesang, belum tentu itu siluetnya Kaesang. 

"Pas muncul video itu sempat berkomunikasi sama Kaesang tapi bukan bahas soal itu. Bahas yang lain, saya suruh dia bayar utang ke saya, utangmu isih yahmene," tandas dia.

Gibran menegaskan belum yakin jika dalam video yang beredar itu Kaesang. Kan mukanya tidak terpampang jelas.

"Kalau saya sih belum yakin. Misalnya, bapaknya Golkar, apakah anaknya Golkar juga. Itu kalau cuma suara dan siluet bisa siapa saja," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More