SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut antara sepeda motor vs truk tronton terjadi di Jalan Raya Yogya-Solo, Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (5/9/2023) siang.
Akibat kecelakaan itu, seorang lansia yang merupakan pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, salah satu saksi, Suyanto menjelaskan, truk tronton warna hijau itu tidak membawa muatan alias kosong. Sementara sepeda motor membawa mesin sedot air (diesel).
"Kronologine mboten ngertos, kulo saking wingking, ngertos ngertos kendaraan wis ambruk, truk e mboten banter kok, ketoke bapake kepleset pasir, oleng ambruk niku,” ungkapnya.
Korban mengalami luka parah, yakni luka korban di tangan dan dada. Lalu korban dievakuasi ke rumah sakit oleh mobil ambulance.
"Korban yang sepeda motor meninggal di lokasi, lukane nggen bagian tangan," ujar Suyanto.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi, diwakili Kepala Regu Jaga Aipda Eva Yunanto, membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Yogya, tepatnya di depan SPBE Keraguman, Jogonalan Klaten tersebut.
"Kronologi kejadian, tronton dari arah Yogya menuju Klaten, selanjutnya untuk sepeda motor juga dari arah Yogya, searah di belakangnya. Korban hendak mendahului sebelah kiri, sebelah kiri ada banyak pasir yang di tepi jalan, sepeda motor terpleset, sehingga terjadi berbenturan dengan tronton," terangnya.
Akibat Kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. “Korban satu orang, pengemudi sepeda motor, untuk luka pada bagian tangan dan kepala,” Jelasnya.
Baca Juga: Hampir Celaka! Detik-detik Penyelamatan Lansia yang Mengendarai Kendaraan di Jalan Tol
Penyebab kecelakaan masih didalami dan ditangani petugas. Kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten.
Berdasarkan pantauan Timlo.net, sepeda motor yang terlibat kecelakaan jenis Supra dengan Nopol AB 3297 QQ dengan pengendara Sriyono, warga Pereng, Kecamatan Prambanan, Klaten. Sedang truk tronton Nopol B 9369 SW yang dikemudikan Andri Saputra, warga Cirebon, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Melonjak Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp 1.918.000 per Gram
Terkini
-
Diduga Jadi Korban Penipuan Program MBG, Sejumlah Calon Mitra Mengadu ke Polresta Solo
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna
-
Darurat Sampah! Bangkai Babi dan Limbah Medis Terjaring di Pintu Air Kleco