SuaraSurakarta.id - Kabar mengejutkan dattang dair civitas akademika Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) kampus setempat diduga menggandeng aplikasi pinjaman online atau pinjol kepada 4 ribu mahasiswa baru perihal pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Kejadian itu memantik respon Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Sukoharjo hingga menggelar aksi protes di halaman Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Senin (7/8/2023).
"Data pribadi mahasiswa baru yang telah mendaftar juga dipertaruhkan keamanannya"” kata Ketua Umum HMI Cabang Sukoharjo, Fierdha Abdullah Ali dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.
Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Baru di Minggu Pertama Perkuliahan
Selain itu, pihaknya juga menemukan dugaan praktik penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan panitia dan birokrasi oleh DEMA UIN Raden Mas Said Solo. Sebab, para Maba diminta souvenir PBAK berupa kaos, gantungan kunci, gelas, stiker, dan kertas asturo.
"Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 4962 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum PBAK di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, telah disebutkan bahwa biaya pelaksanaan PBAK dibebankan kepada PNPB/BLU dan atau sumber lain yang besarnya ditentukan dengan Surat Keputusan Pimpinan PTKI yang bersangkutan," terangnya.
Dalam aksi ini, HMI Sukoharjo menuntut dua hal, yakni agar rektorat untuk menunda pelaksanaan PBAK untuk memastikan keamanan data pribadi mahasiswa baru yang telah melakukan registrasi dan/atau pendaftaran di aplikasi terkait.
Kemudian rektorat agar membekukan sementara seluruh kegiatan DEMA untuk mengaudit penggunaan dan aliran dana PBAK, baik yang berasal dari anggaran kampus maupun sponsorship.
Baca Juga: Cegah Jangan Sampai Gelap Mata karena Pinjol, Ini Doa Melunasi Utang Lewat Jalur Langit
Berita Terkait
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Wanti-wanti DPR ke Pemerintah: Jangan Jadi Macan Ompong, Berantas Pinjol dan Judol
-
DPR Usul Komdigi Gandeng Ormas-Pemuda buat Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal
-
Waspada, Ada Modus Penipuan Baru Lewat Skema Jasa Pelunasan Utang Pinjol
-
3 Situs Lowongan Kerja WFH Untuk Mahasiswa, Peluang Mengasah Keterampilan dan Tambah Pengalaman
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga