Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 23 Juli 2023 | 20:32 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat meninjau kesiapan untuk perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion GBK pada Kamis (22/6/2023). [Suara.com/Bagaskara]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah petinggi partai politik (parpol) hadir pada Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Salah satu yang hadir adalah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Puan pun mengucapkan selamat Harlah ke-25 PKB.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan selamat kepada PKB atas Harlah ke-25 sekaligus satu abad NU. Semoga menjadi partai yang bisa menjadi wakil rakyat dan pada pemilu yang akan datang bisa bersama-sama menjalankan pesta demokrasi dengan baik, damai dan berguna nantinya bagi bangsa dan negara," terang dia, Minggu (23/7/2023).

Puan mengatakan terus menjalin komunikasi sama PKB. Bahkan Puan, menyebut dari dulu PDIP sama PKB itu seperti saudara, selalu bersilahturahmi, selalu berusaha mencocokan visi dan misi.

Baca Juga: Sanjung Gibran Sebagai Wali Kota Terpopuler di Dunia, Cak Imin: Lebih Populer Dibanding Bapaknya

"Itu sudah dimulai dari zaman Bung Karno yang menjalin komunikasi dengan NU. PDIP dan PKB itu sudah seperti saudara," kata Ketua DPR RI ini.

Puan berharap meskipun PKB sudah berkoalisi atau bersama-sama dengan Partai Gerindra, namun berharap PKB masih bersama PDIP.

"Saya masih berharap, insya allah PKB bersama PDIP meski sudah berkoalisi sama Gerindra. PKB dan PDIP, nempel sudah kayak saudara," ungkap dia.

Sementara itu Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan PKB dan PDIP tidak hanya dekat tapi nempel.

"Bukan dekat tapi nempel," tandasnya.

Baca Juga: Pesan Presiden Jokowi di Harlah PKB: Jangan ada ujaran kebencian Saat Pemilu

Apakah kedekatan ini akan mengubah peta koalisi, Cak Imin menyebut takdir yang menentukan.

"Takdir yang menentukan. Tapi 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun sama PDIP tenang," pungkas dia.

Tampak sejumlah ketum parpol hadir dalam Harlah ke-25 PKB, seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Kontributor : Ari Welianto

Load More