SuaraSurakarta.id - Tembok penyangga viaduk Gilingan sebelah sisi utara sebelah timur mengalami keretakan atau patah cukup parah dan lebar, Senin (17/7/2023).
Kondisi tersebut cukup membahayakan pengguna jalan mengingat belum lama ini lalu lintas di viaduk sudah dibuka.
Informasi yang diterima keretakan tersebut terjadi sebelum pukul 12.00 WIB. Petugas pun langsung melakukan penanganan sementara, arus lalu lintas pun diperlakukan buka tutup.
"Kejadiannya itu siang ini, sebelum waktu istirahat, sebelum jam 12.00 WIB," ujar Site Manager Proyek Viaduk Gilingan, Niko Herlambang saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).
Baca Juga: PPIH Debarkasi Solo Sudah Pulangkan 12.911 Haji ke Tanah Air
Niko menjelaskan untuk penanganan sementara diperkuat atau bresing pakai pancangan rel. Ditahan kontruksi yang runtuh, terus nanti dicor pakai mutu beton sesuai eksisting.
"Sementara pengamanan biar tidak longsor, takutnya ke arah jalan dan itu jelas membahayakan pengguna jalan. Jadi kita proteksi pakai pancang sama bresing, jadi ditahan dulu," ungkap dia.
"Siang ini kita sudah pesan beton untuk nutupi celahnya itu. Yang dikhawatirkan itu kalau kemasukan air, alhamdulillahnya ini sudah masuk musim kemarau," terang Niko.
Menurutnya ketinggian tembok Viaduk Gilingan itu sekitar 3,5 meter. Tadi juga ada tim survei yang monitor untuk geometri relnya, kalau relnya tidak ada penurunan.
"Yang dikhawatirkan itu kalau relnya mengalami penurunan yang membahayakan perjalanan kereta. Tapi, Alhamdulillah ini tidak ada penurunan masih stabil, karena yang retak itu posisinya bukan di kontruksi utamanya," katanya.
Baca Juga: Cerita Haru Pagi-pagi Kapolresta Solo Jemput Lana Si Anak Driver Ojol dan Antar ke Sekolah
Kondisinya itu patah, karena pondasi lama itu dari pasangan batu, mungkin dulu sistemnya bukan pakai semen. Sebenarnya diawal-awal itu dikhawatirkan.
"Kita memang tidak tahu kondisi detail jembatan yang lama seperti apa. Namun tetap kita tangani segera," papar dia.
Untuk tembok-tembok yang lain, lanjut dia, kondisinya masih aman. Cuma di satu sisi saja yang retak. "Tembok yang di sisi lain masih aman," ucap dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ini akan segera dirapatkan untuk dilakukan penanganan.
"Semoga tidak membahayakan. Kalau bisa jangan ditutup lagi soalnya yang proyek Palang Joglo sudah ditutup," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Prabowo Sebut Bahas Ini Itu Dengan Jokowi, Rocky Gerung: Ada Yang Disembunyikan
-
Tampil Beda, Album Solo Yuta NCT 'Depth' Dapat Pujian dari Grammy.com
-
Catat Tanggalnya! Irene Red Velvet Ungkap Jadwal Teaser Album Like A Flower
-
Fufufafa Tak Mengganggu? Momen Hangat Jokowi & Prabowo di Solo Jadi Sorotan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga