SuaraSurakarta.id - Ratusan SD negeri di Solo masih kekurangan siswa saat Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jelang memasuki tahun ajaran baru
Bahkan ada satu sekolah yang hingga saat ini baru mendapatkan satu siswa saja. Sebanyak 142 SD negeri di Kota Solo kekurangan siswa, diantaranya SDN Tumenggungan dan SDN Nayu Barat 1.
Kondisi itu memantik keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Ketua LAPAAN RI Jawa Tengah, Dr BRM Kusumo Putro SH MH.
Kusumo menilai, fakta ratusan SD di Kota Bengawan yang tak mendapatkan murid sesuai kuota membuktikan kegagalan Kepala Dinas Pendidikan, Dian Rineta.
Baca Juga: Jadi Sorotan Kementerian, Kisruh Kecurangan PPDB Zonasi Kota Bogor Diselidiki Polisi
"Ini ironis ya ratusan SD negeri di Solo tidak dapat murid. Saya kira kondisi ini menjadi bukti kegagalan Kepala Dinas Pendidikan dalam menyongsong tahun ajaran baru," tegas BRM Kusumo, Jumat (14/7/2023).
Dia memaparkan, Kepala Dinas Pendidikan dinilai harus ikut bertanggung jawab akan permasalahan ini dan harus mencari apa penyebabya.
"Tidak terus diam saja tanpa melakukan apapun dan seakan hal ini adalah tanggung jawab kepala sekolah dan guru pengajar," jelasnya.
LAPAAN RI Jateng juga meminta Komisi IV DPRD Solo memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk klarifikasi terkait banyaknya SD yang tidak diminati oleh orang tua anak untuk mendaftarkan anaknya.
Selain itu, juga meminta daftar SD di tahun ajaran baru ini yang minim muridnya.
Baca Juga: Kisruh PPDB Zonasi Juga Terjadi Bandung Barat, Orang Tua Siswa Sakit Hati dengan Sekolah
"Kalau memang Kepala dinas dipandang tidak mampu bekerja maka layak untuk merekomendasikan kepada wali kota untuk dicopot jabatannya," tegas sosok yang juga pengacara kondang Kota Solo tersebut.
Berita Terkait
-
PPDB Resmi Berganti Jadi SPMB, Ini Tindak Lanjut Pemda
-
SPMB Andalkan Sekolah Negeri, PSPK Ingatkan Dikdasmen Masih Ada 310 Daerah Kekurangan SMAN
-
Sekolah Rakyat Ditargetkan Mulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Pakai Kurikulum Nasional Plus
-
Perubahan Sistem Zonasi SPMB, Menteri Dikdasmen: Murid Bisa Sekolah Lintas Provinsi, Asalkan Dekat Rumah
-
Presiden Prabowo Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Target Mulai Tahun 2025
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?