SuaraSurakarta.id - Satrernaskoba Polresta Solo berhasil mengungkap 17 kasus penyalahgunaan narkoba dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Dari ungkap kasus itu, 17 orang ditetapkan sebagai tersangka dan kini sedang menjalani proses hukum.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (12/7/2023), Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, tersangka menggunakan modus beli putus.
Artinya, kurir mengirimkan barang haram tersebut dan ditinggal di titik yang telah disepakati.
Baca Juga: Diincar MU, Andre Onana Jadi Kiper Hebat Berkat Sarung Tangan Pemberian Eks Persikad Depok
"Tidak ada yang terlalu menonjol, masih modus lama," ujar Iwan didampingi Wakapolresta Solo AKBP Catur Cahyono Wibowo dan Kasatnarkoba Kompol Dicky Hermansyah.
Selain menangkap tersangka, kata Iwan, pihaknya juga mengamankan sebanyak 12,28 gram narkoba jenis sabu-sabu dan 12,74 gram tembakau sintetis.
"Untuk narkoba sabu-sabu ini kisaran harga Rp 12 juta lebih. Kemudian tembakau Gorila hampir Rp 1 juta," kata dia.
Dari jumlah barang bukti sabu-sabu yang berhasil disita tersebut kurang lebih dapat menyelamatkan sekitar 80 orang. Sedangkan untuk tembakau sintetis dapat menyelamatkan sekitar 25 orang.
Sementara itu, Kastresnarkoba Kompol Dicky Hermansyah mengatakan, pihaknya terus berupaya mencegah penyebaran Narkoba di Kota Bengawan.
Baca Juga: Leonardo Medina Siapkan Opsi Atasi Masalah Badai Cedera Persis Solo
Saat ini, Solo menjadi sasaran zona pasar untuk kejahatan Narkoba dan tembakau sintetis.
"Solo dijadikan pasar peredaran Narkoba, sehingga kami terus mengobarkan perang dengan barang terlarang tersebut," tegasnya.
Dirinya berpesan, agar masyarakat saling menjaga dan terus bersinergi bersama Kepolisian untuk membentengi diri dari penyebaran penyalahgunaan obat terlarang.
"Itu adalah kunci, bukan hanya kami yang menjaga agar tidak ada peredaran Narkoba. Namun masyarakat mulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan juga harus ikut menjaga agar menjadi penangkal peredaran Narkoba," jelasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
3 Pemain Liga Malaysia yang Bisa Dibawa Ong Kim Swee ke Persis Solo, Ada Saddil Ramdani
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu