SuaraSurakarta.id - Persis Solo mengalami krisis bek kanan setelah Gavin Kwan Adsit cedera saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Sabtu (4/7/2023) lalu.
Gavin divonis mengalami partial tear adductor longus muscle femur sinistra sisi kiri dan diperkirakan absen sekitar empat bulan.
Mantan pemain Bali United itu hanya bermain 30 menit awal sebelum digantikan Arapenta Lingka Poerba.
Desakan penambahan pemain baru di bursa transfer awal musim datang dari berbagai pihak, termasuk suporter.
Baca Juga: Sempat Diacuhkan, Ramadhan Sananta Beri 'Tamparan' di Depan Mata Anak Buah Shin Tae-yong
Dengan cederanya Gavin, praktis tim Laskar Sambernyawa hanya memiliki Eky Taufik Febriyanto dan Rendy Sanjaya yang fasih bermain di posisi full back kanan.
Manajemen Persis Solo melalui media officer Bryan Barcelona menyerahkan sepenuhnya keputusan penambahan pemain atau tidak ke pelatih kepala Leonardo Medina.
"Kita lihat kebutuhan berdasarkan pelatih ya. Kalau pelatih memang perlu (tambah pemain) ya mongo akan kita koordinasikan," kata Bryan, Selasa (4/7/2023).
Dia memaparkan, tim pelatih akan melihat kondisi tim dari hari ke hari untuk melihat sejauh mana perlunya penambahan pemain baru.
"Untuk sekarang kita belum bisa ngomong tambah atau tidak. Kita lihat kebutuhan pelatih seperti apa," jelas dia.
Baca Juga: BRI Liga 1: Di Balik Laga Persib Imbang Lawan Madura, Begini Pengakuan Daisuke Sato
Sebelumnya, Dokter Tim Persis Solo Iwan Wahyu Utomo menjelaskan, sesuai hasil MRI, Gavin divonis mengalami partial tear adductor longus muscle femur sinistra sisi kiri.
Gavin Kwan Adsit harus menepi sekira 12 hingga 16 minggu, atau sekira tiga hingga empat bulan.
"Itu kena ototnya di paha ada otot panjang ke bawah ke lutut. Itu over stretch, jadi tegang terlalu lama akhirnya sobek," kata Iwan Wahyu.
Meski demikian, Iwan memastikan kondisi mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu bagus dan sudah tidak merasakan sakit.
"Gavin sudah bisa jalan, tapi memang bisa latihan. Kita menunggu 12-16 minggu baru bisa kembali," jelas dia.
Berita Terkait
-
Klub yang Dilatih Guru Patrick Kluivert Pindah Markas, Ada Apa?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?