SuaraSurakarta.id - Musibah dialami sebuah truk pasir terguling masuk ke dalam bekas galian sedalam lima meter di Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Rabu (28/6/2023).
Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia tenggelam dan tertimbun pasir.
"Warga melaporkan kejadian itu kepada kami sekitar Pukul 10.40 WIB, saat dapat laporan dari warga saat kami sedang PAM di jalan raya," kata Kapolsek Manisrenggo, AKP Fajar Damhudi dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Kamis (29/6/2023).
Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP kemudian memanggil Tim SAR Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Truk di Cengkareng Terguling usai Pecah Ban, Biji Plastik Berhamburan ke Tengah Tol
"Kami setelah mendapatkan laporan langsung menghubungi Tim SAR Klaten, lalu ditindaklanjuti untuk pencarian dengan alat selam tadi," tuturnya.
Diungkapkan Kapolsek, kejadian tersebut bermula saat truk usai mengambil pasir, melintas di lahan kosong yang terdapat kubangan air di sekitar lokasi kejadian.
"Truk berjalan terlalu ke kiri sehingga terguling ke kubangan air. Korban Inisial U (25) Dusun Trayu, Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang. Kondisi ditemukan meninggal dunia posisi tenggelam," ungkapnya.
Setelah ditemukan, korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban sudah menerima lantaran kejadian ini murni kecelakaan.
"Selanjutnya, kami serahkan pada pihak keluarga, keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi, jadi langsung kami serahkan," kata dia.
Baca Juga: Viral! Motor Terseret Truk Karena Ngeyel Berhenti di Tanjakan
Sementara itu, komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa, mengungkapkan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menuju lokasi.
"Kami kirimkan 10 personel dengan jumlah penyelam ada delapan orang," ungkapnya.
Saat ditemukan, posisi survivor berada di kedalaman tiga meter dan berada di tumpukan pasir.
"Korban ditemukan di kedalaman tiga meter, berada di tumpukan pasir. Sedangkan dasar lokasi galian sedalam lima meter yang berupa lumpur, setelah ditemukan selanjutnya kami serahkan pada polisi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Lubang Bekas Galian Tambang Apakah Memiliki Nilai Tambah?
-
Hantam Mobil dan Pemotor, Truk di Jakarta Utara Terguling usai Hajar Separator
-
Heru Budi Minta Maaf soal Proyek Galian di Kuningan yang Bikin Macet, Warga DKI Diminta Maklum
-
Potret Macet Parah Imbas Proyek Galian di Jalan Rasuna Said, Bikin Orang 'Ngedumel'
-
Butuh Kesabaran, Begini Potret Macetnya Kawasan Cipulir Akibat Proyek Galian
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran