SuaraSurakarta.id - Polres Sukoharjo menggelar rekontruksi kasus pembunuhan Rohmadi (51) alias Madun warga RT 02 RW 04 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dengan cara dimutilasi, Rabu (21/6/2023).
Rekontruksi digelar di lokasi pembunuhan dan memutilasi di Toko Meubel Yanto, Solo Baru, Sukoharjo.
Tersangka pembunuhan Suyono (50) alias Yono warga Laweyan, Kota Solo yang harus dipapah petugas saat menuju lokasi pembunuhan memperagakan langsung adegan-adegan prosesi pembunuhan dari awal hingga akhir.
Ada 113 adegan yang diperagakan tersangka pada rekontruksi pembunuhan sadis pria bertato nada ini.
Baca Juga: Penemuan Jasad Wanita Membusuk di Ladang Jagung Ngawi, Dugaan Pembunuhan
"Saat ini sedang melaksanakan rekontruksi di lokasi kejadian mutilasi. Ada 113 adegan pada rekontruksi ini mulai awal, eksekusi, sampai pemotongan terus pembuangan," terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit saat ditemui di lokasi rekontruksi, Rabu (21/6/2023).
Kapolres menjelaskan rekontruksi ini digelar untuk mengetahui dan menyinkronkan antara keterangan saksi dan tersangka di tempat kejadian.
"Yang terang biar tambah terang. Ini tujuannya untuk menyinkronkan antara keterangan saksi dan tersangka," ungkap dia.
Nantinya untuk lokasi rekontruksi tidak hanya di sini (toko meubel), tapi juga di lokasi pembuangan. Hanya saja menyelesaikan rekontruksi di sini dulu.
Pada rekontruksi ini, lanjut dia, masih belum ada temuan baru. Jadi apa yang disampaikan oleh saksi-saksi, dan apa yang disampaikan oleh tersangka di coklitkan di lokasi tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Polisi Simpulkan Kasus Pengemudi Avanza yang Tabrak dan Lindas Moses di Cakung Murni Ingin Membunuh
"Belum ada temuan baru pada rekontruksi ini," tandasnya.
Seperti diketahui, Suyono tega menghabisi rekan kerjanya Rohmadi dengan cara dimutilasi. Potongan tubuhnya pun ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.
Tersangka menghabisi korban karena dendam dan ingin menguasai harta milik korban.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka