SuaraSurakarta.id - Nakata Firdaus Abdulah merupakan jemaah calon haji termuda yang berasal dari Kota Solo.
Ia berangkat ibadah haji di usia 18 tahun yang masuk kloter 52. Bersama rombongan masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (8/6/2023) dan akan terbang, Jumat (9/6/2023) pukul 12.00 WIB.
Meski berangkat haji tapi, Nakata mengaku sedih, bahkan sempat meneteskan air mata alias menangis saat diwawancarai. Karena harusnya itu yang berangkat ke tanah suci adalah ibunya, Dwi Setyowati.
Tapi sang ibu meninggal tahun 2020 lalu, karena sakit maag dan serangan jantung. Nakata pun diminta menggantikan ibunya untuk berangkat haji.
"Sedih, harusnya ibu yang bisa berangkat. Tapi sudah dipanggil oleh Allah SWT, ibu meninggal tahun 2020 lalu, kalau bapak masih," ujarnya saat ditemui, Kamis (8/6/2023).
Nakata mengakui bahwa ini adalah amanah yang harus dijalankan meski harusnya ibu uang yang berangkat haji.
Statusnya itu menggantikan bukan menghajikan ibu, karena memang ibu sudah meninggal.
"Ini merupakan amanah, saya siap. Menggantikan ibadah haji ibu saya," kata dia sambil mengusap air mata.
Di tanah suci nanti, ia akan mendoakan ibu agar masuk surga. Itu adalah harapan terbaik untuk sang ibu di sana.
Baca Juga: Terjawab Sudah Teka-Teki Masa Depan Ramadhan Sananta, Pilih Berlabuh ke Klub Juara Liga 2 2021
"Di sana akan berdoa buat ibu, bapak dan semuanya. Semoga ibu masuk surga," imbuh mahasiswa semester 2 UTP ini.
"Sebelumnya tidak ada kepikiran berangkat haji saat ini. Kalau niat haji sudah ada dari dulu," jelasnya.
Menurutnya ibu mendaftar haji tahun 2012 lalu dan jadwal berangkat itu tahun 2023 ini. Namun, cita-cita ibu berangkat haji tidak kesampaian karena tahun 2020 meninggal karena sakit.
"Masa tunggunya 11 tahun. Kalau daftarnya itu tahun 2013, ini berangkat sendiri kalau bapak sudah haji duluan," ucap laki-laki kelahiran 14 Juni 2004 ini.
Untuk persiapan, lanjut dia, tidak masalah baik fisik maupun non fisik. Bahkan pelatihan atau manasik haji sudah dilakukan beberapa hari.
"Semua persiapan sudah siap, dari pakaian atau barang-barang. Sudah manasik hingga mengikuti pengajian buat pembekalan," sambung warga RT 03 RW 03 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Momen Langka! Hangatnya Sapaan Purboyo ke Hangabehi Usai Salat Jumat di Masjid Agung
-
IMM Dukung Langkah Cepat Menhut Raja Juli Hadapi Banjir Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Solo: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Viral Dugaan Pelecahan Seksual Mahasiswa di Solo, Modus Bermain Game Truth or Dare
-
Terharu! Pemilik Warung Asal Aceh Ini Beri Makan Gratis untuk Sesama Perantau Sumatera di Solo