SuaraSurakarta.id - Penyelenggaraan Polytron Walikota Cup Solo 2023 menjadi ajang atlet dewasa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Pasalnya, kompetisi bulutangkis untuk tingkat dewasa jarang sekali diadakan di tanah air.
"Untuk turnamen di level nasional bagi para pemain dewasa itu sangat jarang sekali ya, sehingga kami tak bisa mengasah bakat dengan nuansa yang kompetitif," kata salah seorang atlet, Anggia Shitta Awanda dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, turnamen bergengsi yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini menjadi oasis yang ditunggu-tunggu para pemain kategori dewasa.
Baca Juga: Tanpa Gelar, Indonesia Hanya Boyong Satu Posisi Runner-up dari Thailand Open 2023
"Ini seperti oasis ya, sangat ditunggu kehadirannya bagi pemain kategori dewasa," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Handoko Yusuf Wijayanto yang turun di kategori Tunggal Dewasa Putra. Menurutnya, jumlah turnamen atau kejuaraan bulutangkis nasional untuk kategori dewasa bisa dihitung dengan jari.
"Kalau ada turnamen dewasa, jadinya perkembangan para pemain untuk kategori dewasa itu nggak akan mati. Dan kalau dilihat-lihat sebelumnya, kalau yang bikin Djarum pasti ada kategori dewasa," jela dia.
Mantan atlet PB Djarum itu berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan pertama Alden Lefilson Putra Mainaky dari Putra Mainaky Tangsel lewat straight games 21-10, 21-19.
"Saya berupaya tampil lebih percaya diri sejak awal gim pertama. Terlebih, saya sudah sering berlatih dan bertemu dengan Alden. Dan yang penting selama pertandingan, saya berusaha untuk tidak mati sendiri," kata Handoko, yang kini membela Sarwendah Badminton Club Jaktim.
Baca Juga: Tonton Final Para Bulu Tangkis APG 2023, Bupati Karanganyar Ngaku Deg-degan, Endingnya Terharu
Baik Anggia maupun Handoko sepikiran, Polytron Walikota Cup Solo 2023, mengembalikan atmosfer baru bagi para atlet untuk kategori dewasa.
Meski memiliki target berdiri di podium tertinggi, mereka tampak sangat menikmati pertandingan, meski lawan yang mereka hadapi adalah kawan-kawan lama, bahkan pernah tinggal satu asrama.
Berita Terkait
-
Konsisten! Atlet Berprestasi PB Djarum Kembali Dapat Kucuran Bonus
-
Thailand Masters 2025: Putri KW Melaju ke 16 Besar usai Bungkam Wakil Hong Kong
-
Jonatan Christie Terduduk Lemas Usai Gagal Juara Indonesia Masters 2025
-
Resmi Gantung Raket, The Daddies Perpisahan di Indonesia Masters 2025
-
Tumbangkan Wakil China, Fajar/Rian Melenggang ke Semifinal
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran