Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 24 Mei 2023 | 23:19 WIB
Polsek Grogol Sukoharjo kedatangan satu keluarga yang melapor terkait dengan korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo, Rabu (24/5/2023) malam. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Polsek Grogol Sukoharjo kedatangan satu keluarga yang melapor terkait dengan korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo, Rabu (24/5/2023) malam.

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

"Baru melaporkan keluarganya hilang. Tapi belum pasti, belum ada keterangan," ungkap salah satu kerabat Ratiman, Reno Andriyanto kepada awak media.

Reno mengungkapkan bahwa sebelum melapor ke Polsek Grogol, pihak keluarga sempat dihubungi oleh Polisi di Kebumen, terkait dengan kasus mutilasi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Jenazah Mutilasi di Solo dan Sukoharjo: Ada Tato Gambar Naga

"Kemarin polisi menghubungi keluarga mbah saya kemudian mbah saya kontak keluarga di Solo. Terus diselidiki yang kos nggak ada terus laporan ke sini," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu Marlyn, mengatakan laporan tersebut bisa dikaitkan dengan kasus mutilasi atas korban berinisial R.

"Bisa saja dicocokkan dengan korban mutilasi. Nanti yang menjelaskan biar Kapolres," beber dia.

Meski demikian, Marlin menegaskan jika Polisi masih harus melakukan langkah tambahan mengingat laporan yang disampaikan oleh Ratiman tidak disertai dengan bukti foto. 

"Kami arahkan pulang untuk menunggu. Tadi hanya ada identitas saja tidak ada foto-foto. Jadi kesulitan juga," tegasnya.

Baca Juga: Warganet Bereaksi Tak Setuju Ketika Gibran Rakabuming Temui 3 Capres, Wali Kota Solo: 'Pengenmu piye'

Load More