Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 12 Mei 2023 | 15:38 WIB
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi (tengah) dalam Konferensi Pers di Mapolresta Surakarta, Rabu (26/10/2022). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraSurakarta.id - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi memastikan Ketua Pengkot Taekwondo Solo, Brillian Noktiluca Priliko tak terlibat dalam kasus pencabulan murid taekwondo.

Anak dari seorang jenderal polisi berpangkat bintang satu itu sebelumnya diperiksa dalam kasus pencabulan yang menyeret nama Donny Susanto (44) sebagai tersangka.

"Pemeriksaan Brillian hampir bersamaan waktunya atas pemeriksaan saksi lainnya yang berjumlah 20 saksi. Berdasar olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan para saksi, korban hingga tersangka Donny, tidak ada keterlibatan Brillian dalam kasus ini," kata Iwan Saktiadi dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (12/5/2023).

Iwan membenarkan, jika Brilian merupakan anak petinggi Polri dengan jabatan di salah satu Polda di luar Jawa. Namun yang bersangkutan memang tidak terlibat dalam kasus pencabulan, sehingga statusnya hanya sebagai saksi.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi, Kasus Pencabulan Gemparkan Kabupaten Sleman, Pemkab Komitmen Pendampingan Psikologi dan Hukum

Perkara yang ditangani penyidik Polresta ini, lanjut Iwan Saktiadi, berkas perkaranya telah dilimpahkan ke Kejari Solo dan sudah dinyatakan lengkap atau P.21 oleh Kajari Solo, DB Susanto SH MH.

"Langkah selanjutnya kami tinggal menyerahkan barang bukti (BB) dan tersangka ke jaksa penuntut umum (JPU)," ungkapnya.

Dalam perkara ini, Mantan Dirlantas Polda DIY menyebut tersangkanya hanya Donny Susanto. Sedangkan, untuk saksi yang diperiksa mencapai 20 orang.

"Adapun korban yang resmi melapor ada tiga murid. Kalau pun ada yang merasa jadi korban, silakan melapor, tentu akan kami tindaklanjuti apabila ada bukti awal yang cukup," jelas dia.

Perwira melati tiga di pundak itu tak menampik, adanya rumor atau isu yang berkembang bahwa tersangkanya tidak hanya Donny dan korbannya lebih dari tiga orang.

Baca Juga: Bawa Kabur Gadis Bawah Umur di Wonosobo, Pemuda Asal Bogor Dibekuk Polisi

"Kami tidak bekerja berdasarkan rumor, namun berdasar alat bukti yang cukup serta keterangan para saksi. Kami sangat transparan dalam mengusut kasus ini dan hingga saat ini, belum ada indikasi yang mengarah pelaku lain terlibat dalam kasus ini," tegas Kapolresta Solo.

Load More