Bebaskan Bacaleg PDIP Nempel Dirinya untuk Branding, Gibran: Jangan Banyak Pasang Spanduk

SuaraSurakarta.id - Kader PDIP, yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan masukan atau kiat-kiat bagi bacaleg PDIP Solo khususnya yang kader muda atau milenial.

Gibran meminta bacaleg untuk mengurangi pemasangan spanduk tapi perbanyak sosial media (sosmed).

"Perbanyak gerakan-gerakan di sosmed. Jadi kurangi spanduk," terang Gibran, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya ini untuk menarik pemilih milenial atau yang baru pertama mencoblos. Karena pada Pemilu 2024 mendatang diperkirakan banyak pemilih pemula.

Baca Juga: Cak Imin Bakal Pimpin Langsung Pendaftaran Caleg PKB ke KPU Sabtu 13 Mei

"Bisa menarik pemilih pemula," imbuh putra sulung Presiden Jokowi ini.

Gibran juga mempersilahkan jika bacaleg-bacaleg yang ingin menempel atau mendompleng dirinya saat kegiatan. 

"Yo nempel wae, aku kegiatan neng endi nempel, ketemu warga nempel. Warga punya keluhan melu ngewangi," ungkap dia.

"Mereka bisa ikut menanggapi dan merespon jika ada keluhan warga. Ada keluhan apa sampaikan ke saya, kalau misalnya bisa diselesaikan sendiri lebih baik," sambungnya.

Gibran menegaskan harus sering-sering turun ke lapangan ketemu sama warga langsung. Caleg-caleg muda-muda sangat potensial dan tadi bagus-bagus.

Baca Juga: Keponakan Megawati Soekarnoputri Incar Kursi DPR RI

"Ya turun ke lapangan, banyak ketemu orang. Mereka sangat potensial sekali," jelasnya.

Gibran mengaku sangat senang banyak-banyak anak muda yang jadi bacaleg. Karena itu bisa mewakili anak-anak muda, milenial atau Gen-Z. 

"Teman-teman yang baru pertama nyoblos 2024 semoga terwakili semua. Bagus, selamat berjuang," tandas dia.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan boleh caleg-caleg nempel Mas Gibran. 

"Makanya saya sampaikan setiap kali kegiatan Pak Wali dan Pak Wakil, mohon kader saya diberitahu. Minimal DPC diberitahu, jadi teman-teman yang dapil kita turunkan tidak hanya milenial tapi semua calon," ujarnya.

"Boleh, tidak apa-apa. Dulu saya kalau tugas tak kabari, ayo do ngetok," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto