SuaraSurakarta.id - Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI), Asri Purwanti menggandeng pegiat yang peduli terhadap keberlangsungan generasi penerus bangsa ingin 'memerangi' peredaran narkoba di kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat.
Upaya awal yang akan dilakukan dengan memimpin Yayasan Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Solo Raya, melakukan sosialisasi, rehabilitasi hingga nantinya proses pendampingan hukum.
"Kasihan mereka yang hanya pengguna narkoba. Dengan barang bukti tak sampai 1 gram, mereka diancam hukuman minimal empat tahun penjara. Bahkan, ada sebuah kasus yang hanya meminjamkan motornya untuk digunakan mengambil narkoba, justru turut diproses hukum," ungkap Asri, Senin (8/5/2023).
Menurutnya, upaya yang dilakukan ini merupakan wujud sumbangsih untuk bangsa dan negara.
Baca Juga: Tio Pakusadewo Akui Masih Konsumsi Narkoba saat di Lapas: Iyalah, Pecandu
Melalui yayasan yang dipimpinnya itu, dirinya ingin memberikan sumbangsih terbaik dengan membentengi generasi penerus Indonesia dari bahaya narkoba.
"Usia saya ini sudah setengah abad lebih. Saya ingin memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara dengan menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba," jelas dia.
Disinggung mengenai gerakan yang akan dilakukan, Asri mengaku, bahwa pihaknya nanti akan bekerjasama baik dari unsur Kepolisian khususnya Satres Narkoba, BNNK, pusat rehabilitas, kampus, pihak sekolah dan masih banyak yang lain.
Dengan begitu, jika nantinya ada penyalahguna narkoba dapat ditangani secara tepat.
"Tentunya, segala cara dan upaya akan kami lakukan. Jangan sampai generasi anak bangsa ini rusak gara-gara penyalahgunaan narkoba," kata Asri.
Dirinya berharap, ketika Yayasan Geram berdiri di Kota Solo mampu memberikan hasil positif dalam menyelamatkan anak bangsa dari pengaruh bahaya narkoba.
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Panwascam Banjarsari Segel 2 Kamar Indekos yang Simpan Beras dari Salah Satu Paslon
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya