SuaraSurakarta.id - Ketua DPP PDIP, RI Puan Maharani menyatakan siap memenangkan bakal calon presiden (capres) yang diusung partainya Ganjar Pranowo.
Sempat dirumorkan mendapat tiket maju capres, Puan Maharani akhirnya 'tersingkir' setelah tiket itu diberikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ke Ganjar Pranowo.
"Satu lagi amanah dan kepercayaan dari Ketua Umum yang saya terima. Sebagai petugas partai, saya selalu siap menerima penugasan Ibu Ketum Umum," kata Puan dilansir dari ANTARA, Minggu (23/4/2023).
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu telah lama malang melintang di dunia politik nasional. Di internal partai, Puan sudah beberapa kali mengemban tugas penting.
Di struktur partai, Puan menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik. Saat Pemilu 2014, ia diberi tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP.
Puan juga menjadi Ketua Pemenangan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) PDIP tahun 2013 dan 2018. Puan lah yang berada di garis terdepan memenangkan Ganjar sebagai Gubernur Jateng selama dua periode.
Bahkan, Ganjar menyebut Puan sebagai panglima tempurnya saat bertarung pada pemilihan gubernur Jateng. Ia juga memuji mantan Menko PMK itu sebagai kader perempuan terbaik PDIP.
"Terima kasih secara khusus kepada Mbak Puan yang dalam penugasan politik pernah menjadi panglima tempur di Jawa Tengah sampai dengan dua periode,” ujar Ganjar usai ditetapkan sebagai capres dari PDIP.
Beberapa bulan ke belakang, Puan diketahui mendapat tugas khusus dari Megawati Soekarnoputeri. Untuk pemanasan mesin politik PDIP menjelang Pemilu 2024, ia diminta membangun kerja sama politik dengan partai lain untuk menyongsong Pemilu 2024.
Baca Juga: Jamu Ganjar Pranowo di Solo, Gibran Rakabuming Tertarik Dampingi Jadi Cawapres?
Komunikasi tersebut juga dikerjakan sekaligus dalam kapasitas Puan sebagai Ketua DPR RI. Setidaknya, sudah empat ketua umum partai yang ditemui Puan dalam safari politiknya.
Adapun empat ketua umum tersebut adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berita Terkait
-
Ogah Jadi Wakil Petugas Partai, Ini Alasan Ketum Gerindra Prabowo 'Menolak' Permintaan Persiden Jokowi
-
Meski Bukan Anak Biologis Sukarno, Megawati Pilih Ganjar Pranowo Menjadi Capres Dari PDIP, Sebabnya Ini
-
Jawaban Prabowo Subianto jika Dampingi Ganjar sebagai Cawapres: Partai justru Calonkan Saya Maju Capres
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah