SuaraSurakarta.id - PT Telkom dan Bursa Efek Indonesia (BEI) digugat dalam persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023) kemarin.
Gugatan yang dilakukan oleh mantan Direktur Keuangan PT Sigma Cipta Caraka, Bakhtiar Rosyidi ini lantaran dugaan proyek fiktif hingga mengakibatkan kerugian mencapai triliunan rupiah.
"Klien kami mengalami kerugian saat melakukan kerja sama dengan PT Telkom," terang kuasa hukum Bakhtiar Rosyidi, Kasman Sangaji dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (31/3/2023).
Kasus ini bermula saat Direktur Utama dan Direktur Keuangan Telkom meminta PT Sigma Cipta Caraka dan Telkom melakukan kerja sama di tahun 2017 hingga 2018. Waktu itu, PT Sigma Cipta Caraka disuruh untuk menalangi dana ke sejumlah perusahaan yang ditunjuk Telkom untuk pengadaan proyek senilai Rp2,2 triliun.
Baca Juga: 48% Dana IPO Merdeka Battery Materials Akan Digunakan untuk Bayar Utang
"Proyek tersebut diduga fiktif, hingga kini proyek tersebut tak kunjung ada. Sedangkan perusahaan dimana klien kami sebagai direktur keuangan yakni PT Sigma Cipta Caraka sudah membayarkan Rp2,2 triliun ke perusahaan yang ditunjuk Telkom itu," paparnya.
Dia mengaku, pihak Telkom sebenarnya sudah mengembalikan sebesar Rp500 miliar ke PT Sigma Cipta Caraka, namun sisanya sebesar Rp1,7 triliun belum dibayarkan hingga saat ini.
"Jadi ada dugaan kerugian negara sebesar Rp1,7 triliun," tegasnya.
Tak berhenti sampai di situ, pihaknya juga melayangkan gugatan kepada Kementerian BUMN. Menurutnya, Kementerian BUMN sebagai induk dari perusahaan Telkom seharusnya mengetahui adanya dugaan proyek fiktif/financing di kantor Telkom.
"Jadi menurut kami, Kementerian BUMN terkesan mengabaikan anak buahnya melakukan proyek fiktif. Jadi seperti melakukan pembiaran melakukan korupsi," kata Kasman.
Baca Juga: Emiten Produsen 'Tolak Angin' Bagi-bagi DIviden Lagi Rp690 Miliar
Sedangkan, gugatan terhadap Bursa Efek Indonesia dilakukan lantaran mempercayai laporan keuangan palsu Telkom sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa efek.
Berita Terkait
-
CBDK Mau Buyback Saham, Rogoh Kocek Rp1 Triliun
-
Pengumuman! Mulai Besok Bursa Saham RI Tutup Selama 11 Hari
-
Jadwal Libur Bursa Efek Indonesia Selama Lebaran 2025, Ini Tanggal Buka-Tutup Pasar Saham
-
Pengamat: IHSG Melemah Bukan Karena Danantara
-
Penyebab IHSG Sulit Menguat Hari Ini, Imbas Pengumuman Penting Danantara?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Dibanding iPhone 16e Mending Pilih HP Ini, Harga Tak Beda Jauh Fitur Lebih Melimpah
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
Terkini
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Astaga! Takbiran Keliling Sambil Mabuk dan Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Dikukut Polisi
-
Temui Jokowi di Solo, Luhut Binsar Pandjaitan: Selesai Ramadan, Tetap Memelihara Santun