SuaraSurakarta.id - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kota Solo angkat bicara mengenai adanya penolakan tim nasional (timnas) Israel main di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Pihaknya pun menyerahkan dan tergantung yang berwenang dalam hal ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Kami tergantung yang berwenang saja, artinya yang di Solo itu tergantung pada gubernur dan wali kota. Kalau gubernur dan wali kota mengizinkan ya monggo, kami juga tidak bisa membikin menolak atau menerima buka kapasitas kami," terang Ketua PCNU Solo, Mashuri saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).
Mashuri menjelaskan kalau nanti PCNU diminta untuk berpendapat secara tertutup kepada wali kota atau gubernur.
Baca Juga: Diduga Penolakan Terhadap Israel Menjadi Penyebab Pembatalan Drawing
"Kami akan sampaikan kepada beliau yang punya wewenang, kami sebagai ulama nanti akan memberikan pendapat," katanya.
Hanya saja, pihaknya akan menunggu dari pihak yang mempunyai wewenang seperti apa.
"Sebagai ulama kami menunggu, artinya kalau kami dimintai pendapat maka akan berpendapat. Selain NU, ada juga MUI atau Muhammadiyah yang bisa dimintai pendapat," ungkap dia.
"Sebenarnya representasi kami semua itu ada di MUI," imbuhnya.
Terkait apakah sudah ada arahan dari PBNU terkait masalah ini, Mashuri mengaku belum ada.
Baca Juga: Buntut Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 2023, Media Israel Serang Gubernur Bali
"Belum ada, kami masih menunggu. Jadi kami punya dasar, dari pusat nanti turun ke provinsi dan kota. Itu nanti yang akan kami jadikan pegangan ataupun bahan masukan kepada pihak yang berwenang," papar dia.
Menurutnya sebenarnya ini eventnya olahraga, harusnya dipilah masalah agama atau politik. Konflik yang di sana itu sebenarnya konflik politik, kebetulan antara muslim dan yahudi, ada nasrani juga.
"Ini kan eventnya olahraga, harusnya dipisah," ujarnya.
Pihaknya meminta agar masyarakat tidak terlalu reaktif dan bisa menunggu kalau nanti dimintai pendapat sebagai bahan untuk mengambil keputusan.
"Kami pasti akan memberikan saran yang obyektif. Kami minta masyarakat untuk tenang, tidak reaktif atau mengadakan demo," jelas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tolak Timnas Israel Bermain di Bali, Warganet Serbu Akun Instagram Wayan Koster: Lawak Ci Yan Sing Ngerti Sepakbola de sok Pansos
-
Bukan Hanya Wayan Koster, Tapi Pendiri Anti Zionis Ini Juga Ikutan Menolak Timnas Israel Main di Indonesia
-
Ditolak Wayan Koster Bermain di Bali, Ramai-ramai Media Lokal Israel Serang Gubernur Bali
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton