SuaraSurakarta.id - Peringatan Hari Air Sedunia yang jatu Rabu (22/3/2023) kali ini menjadi khidmat dengan momentum yang bersamaan dengan Hari Raya Nyepi dan menyambut Ramadan.
Umat Islam dan Hindu memiliki kesamaan untuk menjaga harmonisasi dengan alam, dan air adalah menjadi elemen utamanya.
Pada momentum tersebut, PT Tirta Investama, pabrik AQUA Klaten berkolaborasi dengan elemen masyarakat mengajak milenial belajar kearifan lokal langsung pada petani di Bendung Bagor, Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.
Kegiatan ini diikuti juga oleh Pusur Institute, Forum Relawan Irigasi Jogo Toya Kamulyan, Pemerintah Desa Juwiring, Pemerintah Kecamatan Juwiring SMK N 1 Polanharjo, SMP N 2 Klaten, Gita Pertiwi Surakarta, SHIND (Secercah Harapan Indonesia) Jogja, LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan) Surakarta dan Multi Stakeholder Forum (MSF) Klaten.
Baca Juga: Resep Menu Makanan Rekomendasi Buka Puasa dan Sahur di Bulan Ramadan, Coba Bikin Sup Ayam Makaroni
Selain mengingatkan pentingnya menjaga air, Milenial diberi kesempatan belajar dan memahami langsung kearifan lokal dari petani saat ini. Hal tersebut sesuai dengan tema Hari Air Sedunia 2023 yaitu "Be The Change" atau menjadi motor perubahan dalam pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.
Pemahaman akan pengelolaan Sumber Daya Air ini yang diharapkan bisa dimulai dari diri sendiri dan ditularkan pada keluarga, kelompok masyarakat hingga masyarakat luas.
Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten, Rama Zakaria menyampaikan bahwa Peringatan Hari Air sedunia tahun ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan momentum keagamaan.
"Harmonisasi manusia dan alam menjadi topik kebaikan yang diajarkan dalam semua agama. Kami mengajak milenial yang tergabung di sekolah adiwiyata untuk terlibat dan ambil peran dalam kegiatan kami bersama petani di Klaten," kata Rama Zakaria.
Dia memaparkan, peserta belajar menerjemahkan makna menjadi perubah dalam cara pandang pengelolaan Sumberdaya Air.
Baca Juga: Sambut Ramadan 1444 Hijriah dengan 20 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa yang Inspiratif
"Program kami terintegrasi mulai dari Hulu Merapi, tengah hingga hilir. Dan kami tidak sendiri, pelibatan Masyarakat dan Lembaga-lembaga independent yang berkompeten menjadi komponen penting dalam kolaborasi ini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kemenhut dan Kemnaker Teken MoU Perluas Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Petani Hutan
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
Burung Hantu Jadi Andalan Prabowo Basmi Tikus di Sawah: Mitos atau Fakta?
-
Solusi Anti-Mainstream Prabowo: Burung Hantu Jadi Andalan Berantas Hama Tikus di Sawah
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita