Program Keberlanjutan AQUA Klaten diterapkan dengan pendekatan Hulu, Tengah dan Hilir dari Sub DAS Pusur.
Kemudian di Hulu yaitu tenggara Merapi dikembangkan pemberdayaan ekonomi Masyarakat dengan edukasi budidaya sayur yang ramah lingkungan dan biogas. Skema Pengembalian Jasa Lingkungan diterapkan disini. Danang, Kepala Desa Pundungan yang juga Ketua Pusur Institute menyampaikan bahwa forumnya menjembatani antara pengguna air di hilir bisa memberikan manfaat balik kepada Masyarakat di Hulu.
"Kami membangun Pusur Institute sebagai forum yang terdiri dari semua elemen diantaranya komunitas sungai, kelompok tani, akademisi, industri dalam hal ini AQUA Klaten dan masih banyak yang lain, untuk menggerakkan ekonomi dari hulu ke hilir, demikian juga sebaliknya. Sehingga semua pihak bisa turut mengambil peran dalam menjaga keseimbangan air di Sub DAS Pusur," kata Danang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Relawan Irigasi Jogo Toya (Jaga Air) Kamulyan, Martono membagikan pesan-pesan kearifan lokal dengan semangat Jawa Memayu Hayuning Bawana. kepada kaum bahwa mengelola SDA itu dapat diartikan penerjemahan dari pesan spirit Jawa tersebut.
Baca Juga: Resep Menu Makanan Rekomendasi Buka Puasa dan Sahur di Bulan Ramadan, Coba Bikin Sup Ayam Makaroni
"Air adalah sumber kehidupan yang harus dikelola dan dimanfaatkan secara bijak. Merawatnya adalah tanggung jawab bersama, dilakukan secara bergotong-royong untuk masa depan anak-cucu. Nilai-nilai luhur Jawa ini harus dikenalkan dan dipahami oleh generasi muda," tambahnya.
Secara swadaya, jaringan irigasi di sub DAS Pusur di wilayah hilir telah dikelola secara gotong royong oleh Gabungan Paguyuban Petani Pengguna Air (GP3A).
Termasuk terlibat didalamnya 7 Pemerintah Desa yang mendapatkan aliran dari Bendung Bagor yang dibangun sejak tahun 1954. Dengan sistem Kelola dengan Jogo Toya ini, 596 ha yang sebelumnya tidak terairi, saat ini telah mampu mengairi 300 ha lahan dan terus berkembang.
AQUA Klaten juga berperan mendorong 7 Pemerintah Desa untuk mewujudkan Peraturan Antar Desa (Perkades) dalam pengelolaan Jaringan irigasi secara kolaboratif. Ikatan hukum formal dalam Perkades tersebut supaya bisa saling mendukung model kearifan lokal dengan revitalisasi Jogo Toya dari Forum Relawan Irigasi.
"Kita semua berharap upaya-upaya tersebut mampu menjadi alternatif solusi bagi permasalahan kelangkaan air persawahan di musim kemarau sekaligus mengandlikan laju air pada musim penghujan," ucap Rama.
Baca Juga: Sambut Ramadan 1444 Hijriah dengan 20 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa yang Inspiratif
Selanjutnya, Rama mengharapkan generasi muda sebagai bisa berpartisipasi mengambil peranan sebagai agen perubahan untuk mulai belajar dan memahami pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan membangun kolaborasi strategis dengan semua komponen masyarakat yang ada.
Berita Terkait
-
Kemenhut dan Kemnaker Teken MoU Perluas Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Petani Hutan
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
Burung Hantu Jadi Andalan Prabowo Basmi Tikus di Sawah: Mitos atau Fakta?
-
Solusi Anti-Mainstream Prabowo: Burung Hantu Jadi Andalan Berantas Hama Tikus di Sawah
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi