SuaraSurakarta.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali, telah mengirimkan bantuan air bersih dan hijauan pakan ternak untuk warga terdampak abu vulkanik Gunung Merapi, di Desa Klakah Kecamatan Selo, Kamis (16/3/2023).
Ketua PMI Kabupaten Boyolali Sunarno mengatakan bantuan yang disalurkan berupa air bersih sebanyak 7 tangki dan hijauan pakan ternak sebanyak dua ton untuk yang terdampak hujan abu vulkanik di Desa Klakah Selo Boyolali.
PMI Cabang Boyolali mendukung visi misi kegiatan sosial kebencanaan Pemerintah Kabupaten Boyolali beberapa hari sebelum juga sudah melakukan penyemprotan dan pembagian ribuan masker kepada masyarakat.
"Kami PMI Boyolali juga dibantu PMI dari Surakarta, Kamis ini, memberikan tujuh tangki air bersih guna mengganti bak penampung air milik warga yang terkena abu vulkanik," kata Sunarno dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar
Selain itu, PMI juga memberikan bantuan berupa hijauan pakan ternak sebanyak dua ton. PMI akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Klakah terkait kebutuhan lain yang diperlukan warga terdampak.
"Kami koordinasi dengan Lurah setempat nanti kedepannya apa-apa yang bisa dibantu dapat diprioritaskan, sehingga bantuan bisa terarah dan tepat sasaran serta tepat waktu," ujar dia.
Kepala Desa Klakah Marwoto atas nama warga Desa Klakah menyambut baik atas kepedulian PMI terhadap warga terdampak hujan abu vulkanik Merapi. Bantuan air bersih dan hijauan pakan ternak sangat diperlukan warga untuk kondisi saat ini.
"Bantuan hijauan pakan ternak ini, akan dibagikan untuk warga di dua dukuh terlebih dahulu yakni Klakah Tengah dan Klakah Ngisor. Untuk air bersih itu, sebagian air bersih yaitu di Sumber dan Bakalan, terus nanti bersih-bersihnya tetap di Klakah Duwur, Klakah Tengah, dan Klakah Ngisor," paparnya.
Yuliantoro (50), salah satu warga Dukuh Klakah Tengah mengaku sangat terbantu adanya bantuan hijauan pakan ternak. Sebab selama ada hujan abu vulkanik ini, warga kesulitan mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Baca Juga: Profil Benny Dwika, Dosen Unand yang Dituding Sebar Hoaks Soal Letusan Gunung Merapi
"Bantuan rumput ini, untuk pakan ternak sapi yang menjadi sumber penghasilan warga setempat. Karena sejak ada hujan abu kesulitan mencari rumput," jelas dia.
Berita Terkait
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
-
Letusan Gunung Kanlaon Filipina: 625 Hektar Lahan Pertanian Hancur Tak Berbekas!
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga
-
Penemuan Mayat di Sragen: Pedagang Asongan Hendak Tawarkan Jajanan, Malah Temukan Sopir Bersimbah Darah
-
Calon Kepala Daerah Ramai-ramai Sowan ke Jokowi, FX Rudy Buka Suara