SuaraSurakarta.id - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Solo sejak Kamis (16/2/2023) membuat ribuan warga mengungsi.
Warga sementara tinggal di tenda pengungsian hingga bangunan sekolah, kelurahan dan tempat fasilitas umum lainnya.
Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Solo tergerak dengan memberikan bantuan kepada warga korban banjir yang berada di pengungsian.
Ada empat titik lokasi pengungsuan mendapat penyaluran bantuan dari BMI Kota Solo.
Baca Juga: Bantu Korban Banjir di Solo, Senkom Mitra Polri Dirikan Tenda Darurat hingga Penuhi Kebutuhan Pokok
Bantuan kemanusiaan berupa beras, mie instan, makanan hingga ratusan supleme. Belum ada yang terjangkiti penyakit tapi tidak tak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi.
"Kalau saya melihat, untuk logistik terhadap pengungsi banjir baik di Kawasan Pucangsawit, Kecamatan Jebres maupun di Joyotakan, Serengan itu sudah memadai. Namun, untuk masalah obat-obatan belum maksimal," Kata Ketua BMI Kota Solo, Kevin Fabiano, Jumat (18/2/2023) malam.
Menurutnya, kondisi warga yang mengungsi saat ini belum terjangkiti penyakit. Namun, jika kondisi seperti ini terus tak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi.
"Mungkin baru dua hari ya sejak Kamis kemarin. Belum dirasakan. Namun, jika sudah 3 hari maka harus segera dilakukan tindakan," jelasnya.
Melihat kondisi langsung di lapangan, dirinya mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk turut serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir. Bantuan apapun, sangat dibutuhkan bagi mereka saat ini.
Baca Juga: Ahli Dorong Optimalisasi Kolam Retensi Sebagai Upaya Mitigasi Dampak Genangan di Kota Makassar
"Mari, kita semua bersama. Bahu membahu membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan. Sekecil apapun bantuan yang diberikan, sangat bermanfaat bagi mereka," kata Kevin.
Dirinya berharap, banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Solo segera surut.
"Semoga, banjir segera usai," ujarnya
Sementara, salah seorang warga pengungsian di Joyotakan, Retno (47) mengaku, sangat bersyukur dengan logistik yang dikirimkan oleh banyak pihak. Namun, saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait fasilitas MCK serta obat-obatan.
"Ya, mungkin fasilitas MCK ya. Sama obat untuk antisipasi. Bisa obat gatal, atau masuk angin," katanya.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu