Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 18 Februari 2023 | 18:53 WIB
Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Solo tergerak dengan memberikan bantuan kepada warga korban banjir yang berada di pengungsian. [dok]

SuaraSurakarta.id - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Solo sejak Kamis (16/2/2023) membuat ribuan warga mengungsi.

Warga sementara tinggal di tenda pengungsian hingga bangunan sekolah, kelurahan dan tempat fasilitas umum lainnya.

Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Solo tergerak dengan memberikan bantuan kepada warga korban banjir yang berada di pengungsian.

Ada empat titik lokasi pengungsuan mendapat penyaluran bantuan dari BMI Kota Solo.

Baca Juga: Bantu Korban Banjir di Solo, Senkom Mitra Polri Dirikan Tenda Darurat hingga Penuhi Kebutuhan Pokok

Bantuan kemanusiaan berupa beras, mie instan, makanan hingga ratusan supleme. Belum ada yang terjangkiti penyakit tapi tidak tak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi. 

"Kalau saya melihat, untuk logistik terhadap pengungsi banjir baik di Kawasan Pucangsawit, Kecamatan Jebres maupun di Joyotakan, Serengan itu sudah memadai. Namun, untuk masalah obat-obatan belum maksimal," Kata Ketua BMI Kota Solo, Kevin Fabiano, Jumat (18/2/2023) malam.

Menurutnya, kondisi warga yang mengungsi saat ini belum terjangkiti penyakit. Namun, jika kondisi seperti ini terus tak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi.

"Mungkin baru dua hari ya sejak Kamis kemarin. Belum dirasakan. Namun, jika sudah 3 hari maka harus segera dilakukan tindakan," jelasnya.

Melihat kondisi langsung di lapangan, dirinya mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk turut serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir. Bantuan apapun, sangat dibutuhkan bagi mereka saat ini.

Baca Juga: Ahli Dorong Optimalisasi Kolam Retensi Sebagai Upaya Mitigasi Dampak Genangan di Kota Makassar

"Mari, kita semua bersama. Bahu membahu membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan. Sekecil apapun bantuan yang diberikan, sangat bermanfaat bagi mereka," kata Kevin.

Dirinya berharap, banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Solo segera surut.

"Semoga, banjir segera usai," ujarnya

Sementara, salah seorang warga pengungsian di Joyotakan, Retno (47) mengaku, sangat bersyukur dengan logistik yang dikirimkan oleh banyak pihak. Namun, saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait fasilitas MCK serta obat-obatan.

"Ya, mungkin fasilitas MCK ya. Sama obat untuk antisipasi. Bisa obat gatal, atau masuk angin," katanya.

Load More