Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 15 Februari 2023 | 15:36 WIB
FX Hadi Rudyatmo dan Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Kota Solo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraSurakarta.id - Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo juga melakukan survei perbandingan penilaian antara Wali Kota Solo sekarang dengan sebelumnya.

Hasilnya sebanyak 76,8 persen menunjukan bahwa masyarakat menempatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lebih baik dari Wali Kota Solo sebelumnya. Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ini hanya mendapatkan 12,3 persen saja.

"Saya tanya kepada masyarakat, kalau menurutnya mana yang lebih baik wali kota sekarang Mas Gibran dan wali kota sebelumnya Pak Rudy. Ternyata jawabannya lebih baik Mas Gibran 76,8 persen, Pak Rudy hanya mendapatkan. 12,3 persen," terang Ketua Prodi MAP Unisri Solo, Suwardi, Rabu (15/2/2023).

Suwardi menjelaskan yang namanya persepsi masyarakat itu ada kekinian efek. Kekinian efek itu yang bagus yang sekarang.

Baca Juga: Jelang Kongres Luar Biasa, Ketua Askot PSSI Solo Punya Harapan Besar untuk Ketua Umum Baru

"Era Pak SBY dibandingkan Bu Mega bagus era Pak SBY. Kalau Pak SBY dibandingkan zaman Pak Jokowi maka bagus zaman Pak Jokowi. Itu kekinian efek," ungkap dia.

Menurutnya kalau nanti mungkin Mas Gibran maju jadi gubernur dan di Solo ada wali kota yang baru. Nanti dilakukan survei ke masyarakat lagi, bagusan mana.

"Ini harus dipikirkan, harus dikalkulasi adanya kekinian efek. Karena kita harus kembangkan beberapa indikator yang lain untuk melihat perbandingan itu kekinian efeknya berapa," paparnya.

Seperti diketahui dua tahun pemerintahan Gibran-Teguh, indeks kepuasan masyarakat (IKM) sebesar 96 persen dengan kategori memuaskan.

Artinya masyarakat menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Gibran-Teguh. Capaian IKM tahun kedua ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Gibran Dipuji Ganteng saat Foto Candid Bareng Bupati Kendal, Warganet: Jangan Pede Dulu Mas

IKM tahun 2022 pada presentasi 94 persen, ini mengalami peningkatan sebesar 2 persen.

Kontributor : Ari Welianto

Load More