Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 07 Februari 2023 | 21:15 WIB
Kondisi salah satu bangunan di Keraton Kasunanan Surakarta. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dipastikan akan mulai dikerjakan tahun ini.

Anggaran untuk revitalisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) pun sudah siap. Hanya saja untuk pengerjaannya tahun ini akan dilakukan secara bertahap.

"Wes beres, wes enek cantolane (anggaran). Tahun ini sudah mulai dikerjakan, kudu rampung," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai rapat membahas revitalisasi keraton, Selasa (7/2/2023).

Gibran menjelaskan, untuk pengerjaan revitalisasinya dikerjakan sebagian dulu belum semua bangunan. Fokus bangunan yang kerusakannya parah, tapi 

Baca Juga: Istri Gibran Rakabuming Raka Tenteng Tas Hermes dan Sepatu Valentino, Netizen: Maap Kukira Sederhana Ternyata Milyaran

Menurutnya, komitmen dari Kemen PUPR untuk merevitalisasi keraton sudah jelas dan cantolannya juga jelas.

"Saiki tugasku ngobrol dengan beliau-beliau yang di keraton. Tak sodorkan, gusti ini setuju tidak, setuju langsung digarap. Jadi perlu persetujuan," ungkap dia.

Ketika ditanya berapa besaran cantolan (anggaran) dari Kemen PUPR untuk merevitalisasi, Gibran enggan membocorkan. 

"Sudah ada, saya kira cukup untuk tahun ini. Nanti tahun-tahun berikutnya bisa diajukan lagi, kayak Mangkunegaran ini lah," paparnya.

"Anggarannya besar, ini kan bangunan cagar budaya. Intinya dari saya dan Kemen PUPR siap, cantolan tahun ini harus selesai tahun ini juga," sambung dia.

Baca Juga: Soal Pigub DKI, Elite Golkar Sebut Sudah Waktunya Anak Muda Tampil, Kode Buat Gibran?

Sementara itu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Koes Moertiyah Wandasari atau Gusti Moeng mengatakan sudah disampaikan kepada wali kota saat pertemuan di Loji Gandrung prioritas yang segera diperbaiki.

Yang pasti kelihatan adalah panggung sangga buwana, terus sitihinggil yang sudah memprihatinkan. Lalu garasi kereta kencana dan mobil kuno, yang utama itu Sasana Mulya.

"Kalau mendesak yang harus perbaiki itu sasana mulya dan panggung sangga buwana yang menjadi icon-nya keraton," ujarnya. 

Kalau sesuai master plan yang sudah ada itu, ada beberapa bagian yang sudah dikerjakan tahun 2012. Itu seperti atap kamar pusaka, bangsal samarakata, sasana wilapa, museum, kamandungan beserta kanan kirinya gedong kereta. 

"Pastinya itu disesuaikan dengan kondisi sekarang, kerusakan akan bertambah. Jadi diperlukan pembenahan ulang, banyak cat-cat yang mengelupas," tutur putri PB XII ini.
 
Hingga saat ini keraton masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari pemerintah terkait rencana revitalisasi keraton.

"Saya sudah menyerahkan grand desain revitalisasi. Nanti kita bisa rembugan prioritas yang sudah disampaikan pada perempuan pertama kemarin," ucap dia.

Gusti Moeng menambahkan, dari Mas Wali sudah mendapatkan cantolan pastinya bisa membentuk tim dari pemerintah, keraton, atau ahli sejarah. 

Tim ini nanti untuk membicarakan apa yang akan dikerjakan. Dan dihitung kembali pastinya.

"Di keraton sudah satu suara untuk merevitalisasi dan mengembangkan keraton," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More