Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 28 Januari 2023 | 15:46 WIB
Sejumlah anggota Satuan Samapta Polresta Surakarta mengamankan belasan kendaraan berknalpot "brong" di Simpang Empat Glembegan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (28/1/2023). [ANTARA]

SuaraSurakarta.id - Polresta Surakarta kembali mengamankan belasan kendaraan sepeda motor dengan knalpot tidak standar pabrikan atau "brong" dalam razia di Simpang Empat Gemblegan, Kecamatan Serengan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu.

Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta melakukan razia di kawasan Glembegan dan mengamankan 11 sepeda motor dengan knalpot brong. Belasan motor itu kemudian dibawa dan diserahkan ke Satuan Lantas Polresta Surakarta untuk diberikan pembinaan dan penindakan lebih lanjut.

Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta Kompol Dani Permana Putra mengatakan Tim Sparta menggelar patroli pada Jumat malam (27/1) Sabtu diri hari dalam rangka menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Surakarta.

Dalam patroli tersebut, tim menyasar para pengendara roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot dengan suara bising atau tidak sesuai spesifikasinya.

Baca Juga: Pemkot Surakarta dan Kementerian PUPR Kaji Desain Bangunan Keraton Solo

Petugas mendapat informasi bahwa banyak sepeda motor menggunakan knalpot brong di Simpang Empat Gemblegan, sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya. Petugas langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan 11 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong.

"Semua motor yang terjaring razia kami tahan dan diserahkan ke Satlantas Polresta Surakarta untuk ditindaklanjuti," kata Dani di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu.

Dia menjelaskan razia kendaraan bermotor tersebut berkaitan dengan banyaknya keluhan masyarakat Surakarta, baik secara langsung, melalui media sosial, maupun lewat Call Center Polresta Surakarta.

Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengimbau seluruh masyarakat tidak menggunakan kendaraan knalpot brong karena sangat mengganggu ketenangan masyarakat Kota Surakarta.

"Knalpot brong yang sering dikomplain oleh masyarakat karena operasional mereka sering dilakukan pada malam hingga dini hari," kata Iwan.

Baca Juga: STT Warga Surakarta Gelar Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa di Lereng Gunung Lawu

Sebelumnya, dalam razia serupa sepekan lalu, petugas juga mengamankan dan menyita 148 kendaraan knalpot tidak standar pabrikan.

Polresta Surakarta tidak akan menoleransi pengendara yang menggunakan knalpot brong. Petugas akan menindak tegas dan kendaraan bermotor yang diamankan tersebut akan dikandangkan.

Load More