SuaraSurakarta.id - Presiden JJokowi berbaur dengan jutaan peserta dalam jalan sehat menuju 1 abad Nadhlatul Ulama (NU), Minggu (22/1/2023).
Dalam jalan sehat tersebut, Presiden Jokowi berjalan menggandeng Jan Ethes Srinarendra dan didampingi ibu negara, Iriana.
Tampak sejumlah tokoh dalam jalan sehat 1 abad NU ini, seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menpora Zainuddin Amali.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, ketua pelaksana Harlah Satu Abad NU Yenny Wahid, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Rute jalan sehat dari Pamedan Pura Mangkunegaran melewati Jalan Ronggowarsito, kemudian melintasi Jalan Slamet Riyadi, Jalan Diponegoro dan kembali ke Pura Mangkunegaran.
Pantauan di lapangan, para peserta berteriak memanggil Presiden Jokowi sambil melambaikan tangan. Saat melewati Jalan Slamet Riyadi yang sedang diadakan Car Free Day (CFD).
Para pengunjung CFD juga berteriak memanggil-manggil, "Pak Jokowi, Pak Jokowi," terang warga.
Sementara itu Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan-kegiatan dalam rangka satu abad NU yang berlangsung di Kota Solo ini.
"Saya sangat mengapresiasi Porseni dan jalan sehat yang diadakan di Kota Solo. Diharapkan dengan adanya porseni dan jalan sehat warga Nahdliyin sehat semua dan seluruh warga negara Indonesia sehat semua," terang Presiden Jokowi, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga: Luis Milla Kecolongan? Pemain Keturunan Ini Lebih Pilih PSS Sleman Dibanding Persib Bandung?
Presiden Jokowi menegaskan jika kesehatan sangat penting bagi negara. Karena untuk kekuatan negara.
"Dengan kesehatan itulah negara kita akan kuat. Saya ucapkan selamat jalan sehat. Nanti saya akan ikut dari awal sampai akhir," katanya.
Sementara itu Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan jika 16 hari lag, NU akan genap berusia satu abad.
Gus Yahya mengajak seluruh masyarakat Nahdliyin untuk merawat Indonesia, menjaga Indonesia, menjaga keselamatan bangsa dan negara.
Memperjuangkan kemaslahatan bagi masa depan bangsa dan negara.
"Insya Allah, dengan barokah para pendiri NU, barokah para ulama selama 100 tahun. Insya Allah, kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia," paparnya.
Berita Terkait
-
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, Rizal Ramli Ungkap Dewan Makar Konstitusi Masih Perjuangkan Jokowi Tiga Periode
-
Gibran Disebut 'Bocah' Buat Seorang Negarawan, Jawaban Mas Wali Bikin Kicep: Nih Dikasih...
-
Gibran Diminta Tindak Lanjuti Pengunggah Meme Jokowi, Mas Wali: Udah Santai Saja, Harus Saling Memaafkan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
PSI: Penyebar Fitnah Jokowi Resmikan Bandara IMIP Adalah Musuh Negara
-
Wali Kota Solo Setuju Soal Wacana 6 Hari Sekolah, Asal Roadmap Pendidikan Harus Jelas
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan