Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 05 Januari 2023 | 15:12 WIB
Anies Baswedan masuk gorong-gorong. [Twitter/gibran_tweet]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun twitter pribadinya @gibran_tweet, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 17.47 WIB.

Pada postingan tersebut, Gibran mengunggah foto Anies Baswedan yang sedang masuk gorong-gorong atau selokan. 

Bahkan calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem ini membalas postingan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Dalam postingannya, Anies Baswedan menulis "sedang santai ngopi di rumah tiba-tiba kedutan. Jebul lagek dirasani  ..:)," tulis Anies.

Baca Juga: Emak-emak Keroyok Relawan Anies Sumbar Dibekuk, Ternyata Bukan karena Politik tapi Perkara Utang

Saat dikonfirmasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku hanya bercandaan saja. Tidak ada maksud apa-apa.

"Yo, ora piye-piye. Aku karo Pak Anies santai-santai wae," terang Gibran saat ditemui, Kamis (5/1/2023).

Ketika ditanya apakah untuk menunjukan kedekatan dengan Anies Baswedan. Gibran hanya menjawab, "Biar orang yang menilai saja. Aku maksudnya bercanda," ungkap dia.

"Masuk got (selokan), kabeh pernah masuk got. Termasuk saya, kenapa to kalau masuk got. Biasa wae, santai wae," paparnya.

Postingan Gibran pun mendapat reaksi beragam dari para netizen. Tidak sedikit yang menghujat dengan kata-kata kasar postingan Gibran tersebut.

Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Unggah Foto Anies di Selokan, Tambah Daftar Panjang Kontroversi

"Bendino ono. Santai," kata dia.

Gibran mengaku komunikasi dengan Anies Baswedan jarang terjadi. Gibran menyebut karena Anies sedang sibuk, ketemu terakhir di Hotel Novotel Solo beberapa waktu lalu.

"Ya, gak gimana gimana biasa-biasa saja (komunikasinya). Beliau sibuk sih sekarang," tandasnya.

Sejak unggahan tersebut baru diunggah Gibran per Rabu (5/1/2023) sekitar pukul 17.47 WIB. Tapi unggahan tersebut sudah mencapai 3.6 juta tayangan, 9.209 suka, 838 retweet.

Kontributor : Ari Welianto

Load More