SuaraSurakarta.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima memuji pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed yang dilakukan salah satu kontraktor PT Waskita Karya (Persero).
Masjid yang menempati lahan milik Pertamina di Jalan Ahmad Yani, Gilingan tersebut kini menjadi kebangaan masyarakat Solo.
Anggota DPR RI FPDIP asal Dapil V Jawa Tengah itu memuji kualitas dan ketepatan waktu proyek pembangunan masjid hibah Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohmmed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi.
Ia menilai finishing masjid yang diresmikan Presiden Mohmmed Zayed dan Presiden Jokowi, 14 November 2022 itu sangat teliti, rapi dan bagus. Hal tersebut berbeda dengan beberapa proyek lainnya seperti bandara serta infrastruktur lainnya.
"Beberapa kali kan saya komplain kalau finishing bandara. Kali ini saya melihat, tidak seperti karya karya lain seperti Waskita membangun fasilitas infrastruktur beberapa kali. Kali ini saya masuk, ini benar benar rapi, berkualitas," ujar Aria Bima, disela kegiatan sosialisasi dengan tema "Kereta Cepat untuk Indonesia Maju", di Salaview Solo, Kamis (28/12/2022).
Dikatakan Aria Bima, bangunan masjid yang menghabiskan anggaran ratusan miliar itu akan dijadikan percontohan untuk proyek yang dikerjakan BUMN lainnya.
"Misalnya saya komplain di bandara Bali, bandara yang menjadi traffic pariwisata kita. Waktu itu kan saya komplain habis soal ukurannya, finishing lantai, plafon. Masjid ini akan menjadi percontohan finishing untuk pengerjaan karya karya yang tidak hanya bangunan saja dengan fungsinya, tapi juga nilai seni yang itu tidak mudah. Butuh kerapian dan ketelitian, saya cukup puas," tutur Aria Bima.
Aria Bima menambahkan, Komisi 6 DPR RI juga meminta semua proyek prioritas pemerintahan dalam program interkoneksitas, selesai sesuai timeline yang telah dibuat.
Salah proyek tersebut adalah pembangunan jalan Tol Solo- Yogyakarta. Menurutnya, pembangunan tol Solo-Jogja sudah tidak menemui kendala berarti. Kontraktor yang bertugas untuk bekerja sudah diminta untuk membuat timeline. Sehingga Oktober 2024 nanti sudah selesai.
Baca Juga: PT Waskita Karya Untung Rp200 Miliar Lepas Saham Jalan Tol
"Komisi 6 sudah membuat timeline seluruh program prioritas pemerintah di program interkoneksitas. Di antaranya proyek trans tol, kereta api, bandara, pelabuhan dan telekomunikasi. Semua sudah kita buat perancangan sampai masa pemerintahan Pak Jokowi selesai tahun 2024 dan anggota DPR khususnya periode saat ini. Timeline harus dibuat, sehingga perancangan 2023 itu kita tahu pasti tinggal punya berapa proyek. Adhi Karya berapa proyek, Hutama Karya berapa, Waskita Karya berapa dan lainnya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025