SuaraSurakarta.id - Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara Republik Indonesia atau LAPAAN RI Jateng menggelar acara berbagi di sejumalah panti asuhan di Solo dan Sukoharjo, Selasa (20/12/2022).
Dipimpin Ketua LAPAAN RI Jateng, Dr BRM Kusumo Putro SH MH, rombongan mengunjungi panti asuhan untuk menyalurkan bantuan berupa sembako, snack, dan uang jajan bagi anak-anak.
Dalam aksi tersebut, pihaknya menyambangi empat panti asuhan yang berada di wilayah Solo dan Sukoharjo. Di antaranya, Panti Asuhan Karuna Putri Gentan dan Panti Asuhan Mardhatilah Kartasura yang terletak di Kabupaten Sukoharjo.
Adapun di wilayah Kota Solo, yakni Panti Asuhan Aisyiyah Kerten serta Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah atau PAKYM, Laweyan. Total ada sebanyak 170 anak yatim yang disantuni.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Tinjau Pasar Batam: Pasokan Cukup, Beberapa Komoditi Harganya Naik
"Kegiatan sosial dari LAPAAN RI tersebut sudah dilakukan sepanjang tahun dan pada tahun 2022 ini merupakan kegiatan masuk pada tahun ke-10," kata Kusumo.
Menurutnya, jiwa sosial perlu dikembangkan dan dipupuk untuk membantu sesama sejak dini. Terlebih, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kesetaraan antarasesama manusia dalam wujud Bhineka Tunngal Ika.
Inilah yang melandasi Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM LAPAAN RI untuk melakukan aksi berbagi selama 10 tahun terakhir.
"Kepedulian terhadap sesama menjadi kunci untuk mengingatkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial. Sehingga, sudah sewajarnya untuk saling membantu terlebih kepada anak yatim, tanpa memandang suku, ras, agama, bahkan golongan," tegasnya.
Kusumo menjelaskan, tema kegiatan aksi sosial dari LAPAAN RI ini yakni Berbagi Kebahagiaan untuk Merajut Kebhinekaan dan Kepedulian kepada Sesama Anak Bangsa.
Baca Juga: Pegadaian Siapkan 4.000 Paket Sembako Murah untuk Masyarakat Bangka
Uniknya, dalam kegiatan ini, LAPAAN tidak pilih-pilih dalam memberikan bantuan. Misalnya, saat menyalurkan bantuan ke Panti Asuhan Karuna Putri Gentan. Mereka disambut hangat dengan nyanyian puji-pujian nasrani.
Begitu pula saat menyambangi Panti Asuhan PAKYM di Laweyan, juga didoakan secara keyakinan agama Islam.
"Kami tak membeda-bedakan, panti asuhan yang kami datangi. Tahun kemarin panti asuhan Kristen, tahun ini panti asuhan Katolik. Indonesia ini indah dengan perbedaan, sesuai dengan tema aksi sosial tahun ini," urai Kusumo.
Kusumo mengaku, bahwa apa yang dilakukan itu merupakan cerminan dari Kebhinekaan Bangsa Indonesia.
Di mana, sebentar lagi umat nasrani akan menyambut Natal dan tahun baru. Di sisi lain, juga memberikan keceriaan bagi anak-anak yang berkeyakinan muslim merayakan pergantian tahun baru.
"Diharapkan, dengan kegiatan yang dilakukan ini senantiasa mampu mengingatkan semua elemen masyarakat bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan dari mereka yang mampu," jelas Kusumo.
Berita Terkait
-
PKK Paniai Salurkan Sembako dan Makanan Tambahan untuk Pasien di RSUD
-
Merasa Difitnah soal Bagi-bagi Sembako Gratis ke Warga Jakarta, RK Ungkit Program Pram-Rano: Mereka Apa Bedanya?
-
Pengakuan Teman Lama Abi Sudirman soal Kasus Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An Nur Bikin Syok: setelah Salat...
-
Relasi Kuasa dan Modus Hapus Dosa di Balik Kekerasan Seksual Pemilik Panti Asuhan Darussalam An'Nur
-
Seru, Mod Bussid Truk Sembako, Sajikan Nuansa Lokal Dalam Game
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin