Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 November 2022 | 14:08 WIB
Suasana sidang di Munas HIPMI XVII di Alila Hotel Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memasuki hari terakhir. 

Agenda hari terakhir munas masuk pada tahap pemilihan ketua umum dengan dengan mekanisme voting.

"Hari ini voting, tunggunen wae ya," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (23/11/2022).

Gibran mengatakan, adanya keributan yang berujung adu hantam merupakan dinamika. Karena setelah itu selesai proses acaranya.

Baca Juga: Gibrang Rakabuming Sindir Kaesang Pangarep Ahlinya Ghosting, Sindir Masa Lalu Dengan Mantan?

"Bar kui kan uwes. Ditunggu saja proses votingnya," ungkapnya.

Gibran mengakui sempat membandingkan Munas HIPMI dengan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah yang sama-sama digelar di Kota Solo.

Selama tiga hari acara muktamar berjalan dengan sukses dan lancar. Namun, acara Munas HIPMI sempat ada  keributan hingga baku hantam.

"Lah yo, aku yo membandingkan. Kita tunggu saja keputusan hari ini ya, hari ini voting," kata dia.

Ketika ditanya apakah keributan di Munas HIPMI berdampak pada citra Kota Solo.

Baca Juga: 5 Kericuhan di Pertemuan HIPMI yang Pernah Terjadi, Ada yang Adu Jotos hingga Lempar Kursi

"Kalau saya sih hanya sebagai tuan rumah. Dinamika apa yang di dalam munas itu, kita kembalikan lagi ke para-para keluarga besar HIPMI," sambungnya.

Adanya insiden keributan hingga adu hantam di Munas HIPMI, Gibran menambahkan petugas pengamanan di lokasi.

Jika sebelumnya petugas keamanan memakai pakaian bebas, tapi sekarang pakai seragam dan masuk ke ruangan sidang.

Sementara itu Ketua OC Munas HIPMI XVII Muhammad Ali Affandi mengatakan sesuai jadwal untuk agenda pemilihan ketua umun pada sidang ke-4 hari ini. 

"Hari ini target pemilihan ketua umum. Kalau jam berapa belum bisa dipastikan, karena itu tergantung peserta," ujar dia.

Ketika ditanya apakah pemilihan ketua umum akan dilakukan secara voting sesuai permintaan.

Ali menambahkan, akan dilakukan lewat musyawarah mufakat. Tapi kalau nanti secara musyawarah mufakat tidak tercapai, akan pakai voting.

"Kita pakai musyawarah mufakat terlebih dahulu," tandasnya.

Load More