SuaraSurakarta.id - Bencana tanah longsor menghantam di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri masing-masing Kecamatan Karangtengah dan di Kecamatan Manyaran.
Jajaran Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto telah menurunkan personel Babinsa dan prajurit TNI di Koramil Karangtengah dan Koramil Manyaran, untuk tampil memprakarsai gotong royong kerja bakti massal.
Meski tak ada korban jiwa, namun longsor tersebut merusak rumah warga dan menutup akses jalan yang berdampak memutuskan hubungan.
Gotong royong kerja bakti massal, juga melibatkan pamong desa dan warga masyarakat, termasuk para tokoh pemuda.
Baca Juga: Evakuasi Korban Tanah Longsor di Gowa Sulsel, 6 Orang Ditemukan Meninggal
Tujuannya, untuk membantu korban dalam menyingkirkan material longsoran yang merusak rumah. Juga untuk segera membuka akses hubungan darat yang terputus, karena badan jalannya tertimbun material longsoran.
Piket Koramil Karangtengah, Serda Eko Agus, menjelaskan, bencana tanah longsor terjadi dua titik. Yakni di Dusun Sawit RT 02/RW 10 Desa Temboro, dan di Dusun Brenggolo RT 01/RW 15 Desa Jeblogan.
Di Desa Temboro, talud rumah milik Aris Purwanto roboh sepanjang kurang lebih 5 Meter (M). Material longsorannya menimbuni badan badan jalan dan menyebabkan hubungan darat macet.
Sedangkan di Desa Jeblogan, material longsoran merusak rumah milik Bibit Jono. Dinding tembok rumah bagian belakang, jebol tekena material logsoran.
Di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, bencana tanah longsor terjadi dua kali. Yakni pada Hari Jumat sore (18/11/2022) dan Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga: Tebing 100 Meter Longsor di Gunungkidul, 2 Orang Dinyatakan Hilang, 4 Rumah Tertimbun
Mengakibatkan tebing setinggi 6 M longsor dan material tanah longsoran menutup ruas jalan antara di RT 01 dan RT 02/RW 011 Dusun Banasan, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Kepada warga masyarakat diseru untuk meningkatkan kewaspadaannya, utamanya di saat terjadi turun hujan lebat. Ini penting dilakukan, sebagai upaya mengantisipasi kemunculan terjadinya bencana hidrometereologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?