Perubahan Istilah, dari Pertemuan, Kongres hingga Muktamar
Untuk peristilahan forum tinggi, tahun 1912-1921 memakai istilah bahasa belanda ‘Algemene Vergadering’ (rapat umum). Namun Muhammadiyah juga sempat memakai istilah Belanda lain seperti ‘Jaarvergadering’ (pertemuan tahunan) pada 1922.
Pada tahun 1923, Muhammadiyah mulai menggunakan peristilahan Indonesia, yakni Perkumpulan Tahunan. Namun sejak 1924-1946, Muhammadiyah mulai menggunakan peristilahan serapan dari bahasa Inggris, yakni Congress (kongres).
Forum tinggi juga sempat memakai beberapa peristilahan khusus, misalnya Congres Seperempat Abad di Jakarta tahun 1936, hingga Congres Dharurot yang diselenggarakan secara terbatas pada 1944, dan 1946 karena meletusnya peperangan dan revolusi fisik bangsa Indonesia melawan penjajah.
Penggunaan istilah Muktamar mulai terjadi sejak tahun 1950. Nama istimewa Muktamar terjadi pada tahun 1936 (Muktamar Seperempat Abad), 1962 (Muktamar Setengah Abad, juga disebut sebagai Muktamar Anugerah karena Muhammadiyah tidak jadi dibubarkan oleh pemerintah), dan 2010 (Muktamar Satu Abad).
Lini Masa Muktamar Muhammadiyah Dari Masa ke Masa
- Muktamar ke-1, tahun 1912, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-2, tahun 1913, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-3, tahun 1914, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-4, tahun 1915, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-5, tahun 1916, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-6, tahun 1917, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-7, tahun 1918, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-8, tahun 1919, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-9, tahun 1920, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-10, tahun 1921, istilah: Algemene Vergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-11, tahun 1922, istilah: Jaarvergadering, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-12, tahun 1923, istilah: Perkumpulan Tahunan, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-13, tahun 1924, istilah: Congres, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-14, tahun 1925, istilah: Congres, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-15, tahun 1926, istilah: Congres, lokasi: Surabaya, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-16, tahun 1927, istilah: Congres, lokasi: Pekalongan, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-17, tahun 1928, istilah: Congres, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-18, tahun 1929, istilah: Congres, lokasi: Surakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-19, tahun 1930, istilah: Congres, lokasi: Minangkabau Bukittinggi, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-20, tahun 1931, istilah: Congres, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-21, tahun 1932, istilah: Congres, lokasi: Makassar, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-22, tahun 1933, istilah: Congres, lokasi: Semarang, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-23, tahun 1934, istilah: Congres, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-24, tahun 1935, istilah: Congres, lokasi: Banjarmasin, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-25, tahun 1936, istilah: Congres Seperempat Abad, lokasi: Jakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-26, tahun 1937, istilah: Congres, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-27, tahun 1938, istilah: Congres, lokasi: Malang, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-28, tahun 1939, istilah: Congres, lokasi: Medan, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-29, tahun 1940, istilah: Congres, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-30, tahun 1941, istilah: Congres, lokasi: Purworejo, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah. Kongres ini batal dilaksanakan karena instabilitas politik.
- Muktamar Darurat, tahun 1944, istilah: Congres Dharurot untuk cabang-cabang Muhammadiyah se-Jawa Baru, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar Darurat, tahun 1946, istilah: Congres Dharurot untuk cabang dan ranting Muhammadiyah seluruh Jawa-Madura, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-31, tahun 1950, istilah: Muktamar, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Hoofdbestuur (HB) Moehammadijah
- Muktamar ke-32, tahun 1953, istilah: Muktamar, lokasi: Purwokerto, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-33, tahun 1956, istilah: Muktamar, lokasi: Palembang, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-34, tahun 1959, istilah: Muktamar, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-35, tahun 1962, istilah: Muktamar Setengah Abad atau Muktamar Anugerah, lokasi: Jakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-36, tahun 1965, istilah: Muktamar, lokasi: Bandung, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-37, tahun 1968, istilah: Muktamar, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-38, tahun 1971, istilah: Muktamar, lokasi: Ujung Pandang, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-39, tahun 1975, istilah: Muktamar, lokasi: Padang, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-40, tahun 1978, istilah: Muktamar, lokasi: Surabaya, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-41, tahun 1985, istilah: Muktamar, lokasi: Surakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-42, tahun 1990, istilah: Muktamar, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-43, tahun 1995, istilah: Muktamar, lokasi: Aceh, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-44, tahun 2000, istilah: Muktamar, lokasi: Jakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-45, tahun 2005, istilah: Muktamar, lokasi: Malang, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-46, tahun 2010, istilah: Muktamar Satu Abad, lokasi: Yogyakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-47, tahun 2015, istilah: Muktamar, lokasi: Makassar, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
- Muktamar ke-48, tahun 2020, ditunda menjadi 2022 karena pandemi Covid-19, istilah: Muktamar, lokasi: Surakarta, penyelenggara: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
Terkini
-
Sambangi Warga Karanganyar, Ahmad Luthfi: Cukup Bawa KTP, Manfaatkan Program Speling
-
Dua Pekan Operasi Aman Wonogiri, 7 Tersangka Diciduk dari 4 Kasus Kriminal
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
Buruan Ambil, 3 Link Dana Kaget Hari Ini, Bisa untuk Bayar Spotify hingga Netflix
-
Buruan Ambil, 3 Link Dana Kaget Hari Ini, Tambahan Cuan Akhir Pekan