SuaraSurakarta.id - Penyakit ambeien atau wasir merupakan masalah umum yang sering menyerang orang dewasa hingga lansia. Sayangnya, banyak orang yang enggan mengobati ambeien, salah satunya karena terhalang masalah biaya.
Bahkan, menurut data Kementerian Kesehatan (2020) diperkirakan sekitar 20,3 juta jiwa di Indonesia pernah mengalami wasir atau ambeien.
Meskipun bukan termasuk ke dalam penyakit berbahaya, ambeien yang dibiarkan dapat mengganggu aktivitas, hingga berisiko menyebabkan kematian jaringan.
Ambeien terjadi ketika adanya pembengkakan di area vena (pembuluh darah) yang terletak di area rektum atau anus. Gejala ambeien biasanya ditandai dengan munculnya benjolan di area anus yang disertai rasa nyeri, perdarahan, hingga sembelit atau diare.
Sering dianggap sepele, ternyata ambeien yang dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi seperti anemia, infeksi, terjadi gumpalan darah, hingga menyebabkan rasa sakit hebat akibat kematian jaringan.
Oleh karena itu, pengobatan sangat penting dilakukan agar tak berisiko menimbulkan komplikasi pada ambeien.
Ada banyak pengobatan ambeien yang bisa dilakukan, mulai dari pengobatan dengan bahan alami, hingga pengobatan medis.
Menurut Dokter Spesialis Bedah, dr. Andri Mulia, Sp.B, pengobatan wasir dapat dibagi menjadi empat derajat.
"Derajat pertama dan kedua itu masih tergolong ringan, sehingga bisa dilakukan pengobatan di rumah seperti rendam duduk dengan air panas, dan memperbaiki pola makan untuk mengurangi risiko sembelit," kata dia dalam keterangan pers pada Senin.
Namun Andri menegaskan jika ambeien sudah mencapai derajat 3 dan 4, di mana benjolan sudah membesar, menimbulkan rasa nyeri, hingga perdarahan. Maka, pengobatan medis merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kalau sudah derajat 3 dan 4 sebaiknya segeralah memeriksakan diri dengan dokter, karena kalau dibiarkan takutnya menimbulkan komplikasi," katanya.
Pengobatan medis ambeien dilakukan dengan pemeriksaan dengan anuscopy, pemberian obat-obatan, hingga tindakan seperti operasi. Namun, tindakan wasir saat ini sudah menggunakan teknologi modern, sehingga lebih minim nyeri, minim risiko, dan bisa dilakukan tanpa rawat inap.
Flash Optical Laser / Laser Hemorroidoplasty
Metode flash optical laser merupakan salah satu tindakan unggul yang dikembangkan di Jerman. Menurut Dokter Spesialis Bedah, dr. Mozart, Sp.B memaparkan bahwa metode ini memanfaatkan laser fiber untuk mengempiskan ambeien.
"Jadi, Flash Optical Laser ini memanfaatkan laser fiber untuk mengempiskan jaringan ambeien. Bahkan, bisa sampai 60% setelah tindakan, dan terus mengempis setelah beberapa minggu tindakan," kata dokter yang berpraktik di klinik Vena Wasir Center ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025