SuaraSurakarta.id - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan diresmikan pada hari ini 14 November 2022 oleh Presiden Jokowi dan Pangeran UEA, Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
Replika Grand Mosque Uni Emirat Arab (UEA) ini mampu menampung 10.000 jamaah. Sebanyak 4.000 jamaah untuk bangunan Inti di lantai 1 dan lantai 2, sedangkan 6 ribu jamaah di halaman depan maupun samping.
Selain untuk tempat ibadah, Masjid Raya Syeikh Zayed bisa dipakai masyarakat untuk akad pernikahan.
"Keseluruhan normal di dalam gedung itu 4.000 orang. Tapi untuk maksimal, misalnya area eksternal itu bisa 10.000," kata Project Manager Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Adriansyah Perdana saat ditemui, Rabu (19/10/2022).
Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 91,2 persen, atau lebih cepat dari yang direncanakan, 89,2 persen. PT Waskita masih harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang belum selesai, seperti pengerjaan dinding marmer, finishing lantai, plafon GRC dan pekerjaan MEP.
"Kami optimis dan terus berupaya semaksimal mungkin agar pekerjaan bisa selesai. Ini tinggal finishing marmer dan grc ornamen, itu yang memang paling dominan," ungkap dia.
Secara keseluruhan pengerjaan proyek masjid raya ini akan selesai tiga hari sebelum diresmikan. Ini pagar sudah dibuka tinggal pengawasan, tapi belum bisa dimasuki masyarakat umun.
Ada beberapa fasilitas di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo ini, seperti area sholat utama yang terdiri dari 1 setengah lantai, ada pemisahan antara jamaah pria dan wanita. Pada bagian bawah ada tempat wudhu dan toilet. Selebihnya ada ruang terbuka hijau, ruang imam dan juga VIP.
"Kalau kita lihat cuma kayak satu lantai, sebenarnya satu setengah lantai. Yang sisi bawah bangunan utama, bagian atas itu sebenarnya pemisahan antara jemaah pria dan wanita. Di atas yang wanita dan itu hanya 20 persen, sedangkan yang 80 persen lebih dominan di bawah," paparnya.
Baca Juga: Awas! Rawan Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Dua TitikBlack Spot di Kota Solo
Masjid Raya Sheikh Zayed juga dilengkapi tempat parkir di belakang yang bisa menampung 28 bus dan 50 sepeda motor di area masjid.
Kalau untuk kendaraan pribadi memang disini lebih banyak ke sarana publik, jadi untuk kendaraan pribadi tidak diakomodir terlalu banyak.
"Di sini konsepnya memang lebih banyak untuk kendaraan publik. Untuk kendaraan pribadi itu memang tidak direkomendasi," sambung dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk mengatasi masalah di Masjid Raya Sheikh Zayed akan disiapkan di Islamic Center.
"Untuk parkir memang masih kurang. Jadi nanti akan ditambah parkir di Islamic Center. Nanti masjid yang akan mengelola Kemenag," tandasnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini menambahkan bisa digunakan untuk akad nikah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran
-
Ketum Projo Budi Arie Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
-
Didukung Akar Rumput Jadi Ketua DPD PDIP Jateng, Ini Respon FX Rudy