"Awalnya itu kita tidak tahu soal Soeharto, lalu dari keluarga datang ke sini. Dari buku silsilah yang dibawa keluarga, kita cocokan dengan peta Desa Tegalgondo sebelum tahun 1960-an ternyata cocok," papar dia.
"Tahunya itu dulu tanah negara kemudian dilelangkan jadi milik warga. Dari keluarga atau ahli waris sudah diberitahu, bahwa di sinilah letaknya kalau sesuai buku silsilah yang dibawa," sambungnya.
Suwadi mengatakan, setelah berkas-berkas yang dibawah itu cocok kemudian melanjutkan prosesnya. Diseminarkan oleh Universitas Gajahmada (UGM). Penelitian-penelitian soal dokter Soeharto itu dari UGM.
"Jadi terus terang, kita itu tidak tahu asal usulnya. Apalagi ahli waris atau keluarga tidak ada yang di sini, bahkan saat dokter Soeharto wafat tidak dimakamkan di wilayah Klaten tapi di Jawa Timur (Jatim)," ungkap dia.
Baca Juga: Jokowi Posting Ucapan Hari Pahlawan di Media Sosial, Warganet Malah Salfok Sama Kucing Oyen
Suwadi berharap sosok dokter Soeharto ini menjadi inspirasi dan keteladanan warga Tegalgondo khususnya dan warga luas.
"Ini bisa mendorong warga untuk belajar dan menjadi orang pintar seperti Soeharto. Bisa berguna bagi warga, bangsa dan negara," imbuhnya.
Berharap juga oleh pemerintah atau keluarga bisa dibuatkan semacam patung setengah badan dokter Soeharto yang dipasang di sekitar wilayah Tegalgondo.
Sehingga masyarakat luas tahu kalau sosok mantan dokter pribadi Sukarno ini berasal dari Desa Tegalgondo.
"Ini biar bisa dikenal, kalau tidak ada maka warga tidak akan tahu atau mengenal. Mungkin dipasang di lokasi strategi di sekitar jalan atau di dekat rumah kelahirannya, nanti ada sedikit penjelasannya juga," tandas dia.
Baca Juga: Mengenang Peristiwa 10 November yang Diperingati Sebagai Hari Pahlawan
"Ini sudah ganti generasi dan generasi kedepan juga. Jadi tahu kalau di Desa Tegalgondo ada sosok pahlawan nasional, itu yang kita harapkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jurnalis Belanda Bandingkan Liputan Sepak Bola di Indonesia dan Eropa: Luar Biasa deh Pokoknya
-
Sosok Titiek Soeharto: Kekayaan dan Gurita Bisnis Mantan Istri Presiden Prabowo
-
THR untuk Semua Warga Desa: Kisah Unik dari Klaten yang Bikin Penasaran!
-
Momen Langka: Prabowo Tos Erick Thohir usai Gol Romeny, Optimis Timnas ke Piala Dunia?
-
Potret Prabowo, Gibran hingga Jokowi saat Nonton Indonesia Vs Bahrain di GBK
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi