SuaraSurakarta.id - Nama-nama calon presiden (Capres) mulai dibicarakan publik. Namun Partai Politik belum semuanya memilih kandiditan Capres dan Cawapres yang akan diusung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Partai politik masih telihat hati-hati memilih calon presiden 2024, meskipun hasil survei sudah menunjukan nama-nama yang menjadi pilihan rakyat saat ini.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin Dr. Phil Sukri mengatakan partai politik akan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berpengalaman di birokrasi.
"Parpol pengusung capres maupun cawapres akan mendukung figur yang memiliki prestasi dan pengalaman bagus di birokrasi," kata Dr. Phil Sukri dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/11/2022).
Menurut Sukri, salah satu figur yang cukup disorot publik terkait dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ialah Menteri BUMN Erick Thohir.
Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal dukungan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga melakukan hal yang sama.
Tidak hanya itu, mantan Presiden Inter Milan tersebut juga mendapat dukungan untuk maju pada Pilpres 2024 dari organisasi masyarakat (ormas) di Tanah Air.
Sukri menilai dukungan kepada Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024 karena faktor figur secara pribadi maupun komposisi orang di sekitarnya, termasuk figur capres maupun cawapres yang nanti akan maju pada Pilpres 2024.
Erick dianggap berprestasi dalam bidang ekonomi khususnya dalam memperbaiki kinerja keuangan perusahaan pelat merah. Bahkan, pendapatan beberapa BUMN dapat ditingkatkan.
Termasuk pula keberhasilan dalam merestrukturisasi BUMN yang sejatinya sudah diambang kehancuran. Tidak hanya itu, BUMN yang tergolong "sekarat" mampu diselamatkan adalah Garuda Indonesia dan Krakatau Steel.
"Erick memimpin Kementerian BUMN tanpa ada masalah yang berarti," ujar Phil Sukri.
Ia mengatakan ekonomi merupakan sektor yang vital dan harus dikuasai oleh calon pemimpin nagara. Atas dasar itu, dia menilai Erick memiliki pengalaman yang baik di bidang ekonomi.
Agar ekonomi Indonesia makin kuat pada masa mendatang, dia berharap Erick Thohir memiliki program pengembangan ekonomi yang melibatkan BUMN dan generasi muda.
Meskipun di berbagai kesempatan Erick Thohir sudah menyampaikan program pemberdayaan ekonomi dengan melibatkan BUMN dan generasi milenial, menurut dia, yang diutarakan belum spesifik.
"Terus kembangkan program ekonomi dengan melibatkan BUMN dan generasi muda Indonesia," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
PSI: Penyebar Fitnah Jokowi Resmikan Bandara IMIP Adalah Musuh Negara
-
Wali Kota Solo Setuju Soal Wacana 6 Hari Sekolah, Asal Roadmap Pendidikan Harus Jelas
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan