Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 23 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Irjen Pol Maman Supratman. [Suaradenpasar]

SuaraSurakarta.id - Profil mentereng Irjen Maman Supratman. Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara terseret kasus peredaran narkoba yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa.

Doddy saat ini menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.

Meski demikian, sang ayah yakni Irjen Maman Supratman (sudah pensiun) yakin anaknya tak terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.

Dia mengaku tahu persis tabiat anaknya bahkan mengikuti perjalanan kariernya.

Baca Juga: Sosok Irjen Maman Supratman, Ayah AKBP Dody Prawiranegara, Asal Sukabumi, Seangkatan Kapolri Sutanto dan Bambang HD

"Setiap saat dia selalu berhubungan dengan saya bahkan melibatkan saya untuk memberikan advice sama dia," jelas Maman Supratman dilansir dari Suara.com, Minggu (23/10/2022).

Maman Supratman pun yakin anaknya tidak terlibat dalam jaringaan narkoba tersebut. Bahkan, dia mengaku pernah mendengar anaknya menolak sogokan Rp10 miliar dalam sebuah kasus besar saat menjadi Kapolres Bukittinggi.

"Dia agamanya kuat, saya bilang dia tidak seperti itu," kata Maman seraya menyebut anaknya kemungkinan besar dalam tekanan atasannya. Yakni Teddy Minahasa.

“Saya jamin itu, ini mungkin karena tekanan saja dan harus melaksanakan perintah pimpinannya," jelasnya.

Lantas, siapa sosok Maman Supratman yang disebut jenderal bintang dua ini?

Baca Juga: Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Netizen: Katanya Kalau Soal Narkoba Nggak Minat

Maman Supratman merupakan jenderal kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, pada 8 Desember 1949. Dengan demikian, usianya sudah 73 tahun.

Maman Supratman merupakan perwira tinggi Polri yang menempuh pendidikan kepolisian melalui jenjang AKABRI Udara pada 1970, kemudian melanjutkan AKABRI Bagian Kepolisian pada 1973 atau Pratidina 73.

Dengan demikian, Irjen (Purn) Maman Supratman merupakan Akpol 1973 (dulu masuk AKABRI Kepolisian) yang seangkatan dengan Jenderal Sutanto. Sebagaimana diketahui, Jenderal Sutanto merupakan lulusan terbaik Akpol 1973 sekaligus menjadi Kapolri pada 2005-2008. Pada Akpol 1973 juga ada Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang menjadi Kapolri pada 2008-2010.

Selain dua tamatan Akpol 73 yang jadi Kapolri, banyak lagi yang memegang jabatan penting. Di antaranya adalah Adang Firman yang menjadi Kapolda Metro Jaya.

Karier kepolisian Maman Supratman dimulai pada tahun 1974, ketika ditempatkan sebagai Perwira Samapta (Pamapta) di Polres Pacitan, Jawa Timur. Maman Supratman juga pernah menjadi Kapolsek Walikukun Polres Ngawi (1977-1978), kemudian menjadi Kasatlantas Polres Kota Madiun (1978-1981).

Maman Supratman pernah bertugas di Timor Timur (kini Timor Leste) dengan jabatan sebagai Wakapolres Same pada 1979-1980, kemudian menjadi Kasatlantas Polwil Madiun dari tahun 1981 sampai 1984. Setelah itu sampai saat ini belum diketahui karier jabatan yang pernah dia lalui.

Saat masih menjabat sebagai Kolonel (Kombes), Maman Supratman ditunjuk sebagai Kapolda Riau pada 2000 sampai 2001. Saat jadi Kapolda Riau itu, dia pun menyandang jenderal bintang satu atau Brigjen. Pangkat terakhirnya saat pensiun adalah Inspektur Jenderal atau Irjen.

Ituah profil mentereng Irjen Purn Maman Supratman.

Load More