SuaraSurakarta.id - Pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo kepada Polri dinilai dapat memulihkan citra institusi itu yang tercoreng akibat kasus Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, dan Teddy Minahasa.
“Kalau ini (arahan dari Presiden Joko Widodo) dilaksanakan dengan baik, itu dapat memulihkan citra kepolisian,” ujar Ketua DPP Perindo Bidang Hukum dan HAM Tama S. Langkun dalam webinar bertajuk Bersih-Bersih di Tubuh Polri: Upaya Membangun Polri Berwibawa dan Dicintai Rakyat, hari ini.
Tama menyebutkan beberapa arahan Presiden Joko Widodo untuk institusi Polri yang disampaikan di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta kapolda dan kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jumat (14/10) lalu.
Pertama, perbaikan layanan. Polri diminta memperbaiki layanan atas keluhan masyarakat kepada institusi itu. Menurut Tama, meskipun arahan tersebut merupakan hal yang telah disampaikan berulang kali, layanan Polri memang belum menunjukkan kemajuan yang signifikan sehingga masih perlu untuk diperbaiki.
Baca Juga: Ahmad Riyadh Dengan Tegas : Jajaran PSSI, Termasuk Ketua Umum Mochamad Iriawan, tidak akan mundur.
“Kedua, mengenai isu rasa aman dan nyaman masyarakat. Ini soal persepsi aman yang kemudian hilang karena kepolisian tidak maksimal dalam melaksanakan tugasnya,” ujar dia.
Presiden juga mengarahkan Polri agar menjaga soliditas. Soliditas ini penting untuk dijaga, terutama pada saat ini Indonesia sudah mulai memasuki tahun politik dan beberapa tahapan pemilihan umum pun sudah mulai berjalan.
Keempat, kesamaan visi Polri dan ketegasan terkait dengan kebijakan organisasi. Melalui poin tersebut, Presiden Joko Widodo mendorong para pemimpin Polri, baik di provinsi maupun kabupaten/kota agar tidak gamang dan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur serta undang-undang.
“Yang kelima adalah soal wibawa kepolisian, jangan sampai mereka dianggap lemah terkait dengan penegakan hukum. Saya kira ini lima isu yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan sebetulnya jika dilakukan dengan baik akan cukup untuk memulihkan citra kepolisian,” ucap Tama.
Berita Terkait
-
Sudah Berdarah-darah, Arema FC Kini Pertimbangkan Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
-
Arema FC Minta Maaf Aremania Lempar Batu ke Bus Persik Kediri
-
Kanjuruhan Berdarah Lagi? Bus Persik Dihancurkan Usai Laga Kontra Arema FC!
-
Sebelum Dilempari Batu, Pemain Persik Kirim Doa di Pintu 13 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Buruan Ambil, 3 Link Dana Kaget Hari Ini, Tambahan Cuan Akhir Pekan
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan