SuaraSurakarta.id - Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Sudaryanto mengatakan bahwa 4,1 persen kematian dunia disebabkan oleh polusi udara.
"Polusi sebagai salah satu penyumbang kematian, di mana 4,1 persen kematian global disumbangkan polusi dalam ruangan. Di Indonesia sendiri, 40,95 persen kematian dari 100 ribu orang disebabkan polusi," kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) Anton Purnomo mengungkapkan dari sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek), kualitas udara di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Depok tercatat lebih buruk ketimbang di Jakarta Utara (Jakut).
"Kemungkinan karena Wilayah Jakut lokasinya dekat dengan laut sehingga polusi terurai ke laut. Hal ini mempengaruhi indeks kualitas udara di suatu wilayah," kata Anton.
Baca Juga: Tak Ada Perubahan Setelah Setahun Menang Gugatan Polusi Udara, Kantor Anies Didemo Warga
Data Environtmental Protection Agency (EPA) menyebut, 40 persen waktu dalam sehari dihabiskan dalam ruangan yakni rumah, kantor, sekolah, kendaraan, supermarket, cafe atau restoran.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa kualitas udara dalam ruang yang dihirup tidak sepenuhnya terbebas dari kontaminasi dan polutan seperti bakteri, virus, debu
bahkan paparan kimia lainnya.
"Oleh karenanya, kita perlu memahami bagaimana bahaya, penyebabnya serta solusi memperbaiki kualitas udara dalam ruangan yang baik bagi kesehatan," ujar Dirut PT RHT Teknologi Indonesia, Sianty Devi.
Polutan gas di dalam ruangan atau biasa disebut TVOC, total Volatile Organic Compound dapat dihasilkan secara terus menerus yang berasal dari cairan pembersih ruangan, zat addictive yang terdapat pada furnitur, karpet, wallpaper, bahkan peralatan elektronik di dalam rumah. Semua polutan gas ini dapat dimurnikan dengan teknologi NCCO.
Baca Juga: Bukan Cuma Gaya Hidup, Udara Dingin dan Polusi Udara Ternyata Juga Bisa Sebabkan Hipertensi Loh
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Jokowi Absen di HUT Bhayangkara, Pilih Habiskan Waktu Bersama Cucu?
-
Kasus Penipuan Ratusan Juta Rupiah, Bos CV Dua Putra Perkasa Dipenjara 2 Tahun
-
Terungkap! Identitas Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri Terjun dari Jembatan Jurug
-
Mahasiswi Lompat dari Jembatan Jurug, Tinggalkan Pesan: 'Aku Pergi Ya, Bu Maaf Aku Tak Sekuat Ibu'
-
Angkutan ODOL di Solo: Penindakan Ditunda, Polisi Masih Fokus Sosialisasi