SuaraSurakarta.id - Djoko Wahyudi (61), merupakan salah satu teman satu kelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMPP alias SMAN 6 Solo.
Djoko Wahyudi satu kelas dengan Jokowi saat duduk di kelas II dan III jurusan IPA.
Djoko menceritakan pada awal tahun 2022 lalu pernah mendapat tawaran dari seseorang yang ingin membeli ijazahnya seharga Rp 10 miliar.
Tawaran tersebut diterima Djoko Wahyudi lewat pesan SMS di HP lawasnya. Saat menerima pesan tersebut, ia belum tahu soal kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
"Saya pernah di SMS dari nomor yang tidak dikenal. Saya lupa isinya gimana, intinya ijazah nomor 008112 atas nama Djoko Wahyudi akan dibeli Rp 10 miliar," ujar Djoko Wahyudi saat ditemui dikediamannya di Karang Lor RT 4 RW 15 Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (18/10/2022) malam.
Ia pun kaget tahu namanya dan ingin membeli ijazah. Suatu saat cerita ke teman yang lain, salah satunya ke adik tingkat yang kebetulan satu kantor.
Mereka kompak mengatakan jika sekarang ini banyak penipuan seperti itu. Apalagi dengan harga mencapai Rp10 miliar, itu jelas ngawur dan tidak masuk akal.
"Saya sempat cerita ke teman-teman yang lain. Tapi lama-lama pesan itu saya hapus, heran ijazah SMA ditawar segitu," katanya.
Ia merasa khawatir kalau nantinya dipergunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah itu hanya menerima pesan SMS satu kali saja.
"Saya tidak beraksi, lama-sama saya hapus. Khawatir kalau ada sesuatu yang terjadi dan untuk perbuatan apa kita tidak tahu," ungkap dia.
Tak berselang lama keluar isu jika ijazah Presiden Jokowi itu palsu lewat video. Ia pun langsung mendapat itu dari Jakarta tapi lewat HP istri karena HP yang dipakai jadul.
"Dikirimi dan lihat video itu saya hanya ketawa. Ngawur dan kasihan orangnya, sekarang orang sudah ditahan," terangnya.
Setelah itu tidak ada SMS lagi dari yang bersangkutan. Tapi tidak lama dua petugas reserse datang rumah setelah sebelumnya mencari alamat rumah di tempatnya bekerja.
Ia pun cerita pada petugas yang datang itu pernah dapat SMS dari orang tak dikenal yang menawarkan ijazah mau dibeli Rp 10 miliar.
"Saat datang saya tanya, anda siapa? karena saya pernah ada orang yang mau beli ijazah saya, kok anda mencari saya. Terus cerita kalau dari reserse, tak tanya kok tahu tempat sini terus katanya tanya di pabrik dan dikasih nomor saya. Ijazah saya juga di foto dan curiga pasti ada," papar dia.
Meski isu soal dugaan ijazah palsu Jokowi sudah lama, tapi ia baru menerima SMS mau beli ijazah baru awal tahun ini. Lalu petugas kepolisian datang ke rumah, dari Bareskrim juga datang ke rumah minggu kemarin.
"Baru tahun ini mengalami kejadian kayak gini. Dulu-dulu pas daftar wali kota atau gubernur tidak ada," sambungnya.
Ia pun diminta untuk bercerita seperti BAP mengenai sekolah. Tidak hanya dirinya tapi teman yang lain juga termasuk kepala SMAN 6 Solo.
"Saya di BAP paling terakhir waktu itu dan dua kali," imbuh dia.
Ia pun bercerita sosok Jokowi yang pendiam tapi berprestasi. Jokowi itu kalau dicontek tidak boleh mesti ditutupi.
Jika teman-teman pas istirahat keluar dan jajan, tapi Jokowi tidak. Beliau lebih pilih duduk di kelas, kadang menengok di pintu terus masuk lagi.
"Pendiam memang orangnya. Waktu itu, ia duduk di belakang sedangkan Jokowi duduk pas di depannya," kisahnya.
Saat lulus sama-sama kuliah di Yogyakarta, Jokowi di Universitas Gajah Mada (UGM), dirinya di YKPN.
Selama kuliah di Yogyakarta sering ketemu tapi ketemunya itu saat nongkrong atau di jalan.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna
-
Darurat Sampah! Bangkai Babi dan Limbah Medis Terjaring di Pintu Air Kleco
-
Hendak Aksi Tawuran di Mojosongo, Polisi Amankan Enam Pemuda Perguruan Silat
-
Agustus Penuh Karya: Pasar Rakyat dan Budaya TBJT Surakarta Hadirkan Ratusan Seniman
-
Insiden Berdarah di Solo: Perkelahian Tewaskan Satu Orang, Pelaku Diamankan