SuaraSurakarta.id - Banyak cerita yang disampaikan teman-teman satu angkatan tentang sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat belajar di SMAN 6 Solo.
Mereka merasa gelisah saat dituding jika ijazah yang digunakan Presiden Jokowi itu palsu.
Kemudian mereka pun berkumpul dan memberikan klarifikasi tentang ijazah Jokowi di SMAN 6 Solo. Di sana mereka pun bernostalgia dan mengenang masa-masa.
Mereka juga berjalan-jalan di sekitar sekolah dan melihat ruang kelas yang dipakai belajar dulu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Keberangkatan 597 PMI G to G Korea Selatan
"Orangnya memang pendiam dan kalem tapi pintar. Bahkan saat kelas 3 menjadi juara umum pararel jurusan IPA," ujar teman satu kelas Jokowi, Prawoto (62) saat ditemui, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, dulu setelah pelajaran olahraga yang lain pada jajan tapi Jokowi tidak mau. Beliau memilih duduk sambil membuka-buka buku.
"Beliau itu sangat sederhana. Jika teman-temannya yang lain pada jajan, beliau memilih membaca buku," katanya.
Prawoto menceritakan, kalau pas ulangan beliau tidak menyontek atau memberikan contekan. Saat mengerjakan selalu ditutup pakai tangan agar tidak dicontek.
"Beliau tidak mau nyontek, pokoke ditutupi pas mengerjakan. Ditiruni enggak boleh langsung digajul waktu itu, Pak Jokowi masih ingat itu waktu kita dipanggil ke istana," kenang dia.
Mahmud Nurwindu (62) merupakan teman satu kelas Jokowi sejak dari kelas satu hingga kelas tiga. Bahkan pernah satu bangku saat kelas satu.
"Pak Jokowi memang juara satu sejak kelas satu, dua, dan tiga. Pas kelulusan juara umum IPA, memang pandai, beliau tidak mau kalau sebelahnya itu nyontek," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan teman satu kelas lainnya, Sri Haryono (61) yang punya kenangan bersama Jokowi di SMAN 6 Solo.
"Beliau memang pintar dan pendiam. Kalau istirahat cuma duduk di teras sambil baca buku dan senyum-senyum," terangnya.
"Kalau yang lain sering gelutan (berkelahi), tapi Pak Jokowi tidak dan pilih menghindar," ungkap dia.
Sri Haryono ingat juga sama Jokowi kalau berangkat sekolah itu pakai motor LS hijau. "Saya ingat kalau sekolah pakainya motor LS hijau," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
Angkutan ODOL di Solo: Penindakan Ditunda, Polisi Masih Fokus Sosialisasi
-
Korupsi Alkes Karanganyar: Manager PT Sungadiman Kembalikan Uang Negara Rp158 Juta
-
Ahmad Luthfi: Soloraya Great Sale 2025 Lumbung Ekonomi Regional
-
Digelar Sebulan Penuh, Ahmad Luthfi Target Perputaran Ekonomi Soloraya Great Sale Rp 10 Triliun
-
Koperasi Tipu-tipu Milik Kepala SMA di Solo, Kerugian Sekitar Rp 1 Miliar