Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 17 Oktober 2022 | 17:55 WIB
Teman satu kelas Jokowi saat melihat ruangan yang dipakai belajar. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Banyak cerita yang disampaikan teman-teman satu angkatan tentang sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat belajar di SMAN 6 Solo

Mereka merasa gelisah saat dituding jika ijazah yang digunakan Presiden Jokowi itu palsu. 

Kemudian mereka pun berkumpul dan memberikan klarifikasi tentang ijazah Jokowi di SMAN 6 Solo. Di sana mereka pun bernostalgia dan mengenang masa-masa.

Mereka juga berjalan-jalan di sekitar sekolah dan melihat ruang kelas yang dipakai belajar dulu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Keberangkatan 597 PMI G to G Korea Selatan

"Orangnya memang pendiam dan kalem tapi pintar. Bahkan saat kelas 3 menjadi juara umum pararel jurusan IPA," ujar teman satu kelas Jokowi, Prawoto (62) saat ditemui, Senin (17/10/2022).

Menurutnya, dulu setelah pelajaran olahraga yang lain pada jajan tapi Jokowi tidak mau. Beliau memilih duduk sambil membuka-buka buku.

"Beliau itu sangat sederhana. Jika teman-temannya yang lain pada jajan, beliau memilih membaca buku," katanya.

Prawoto menceritakan, kalau pas ulangan beliau tidak menyontek atau memberikan contekan. Saat mengerjakan selalu ditutup pakai tangan agar tidak dicontek. 

"Beliau tidak mau nyontek, pokoke ditutupi pas mengerjakan. Ditiruni enggak boleh langsung digajul waktu itu, Pak Jokowi masih ingat itu waktu kita dipanggil ke istana," kenang dia.

Baca Juga: Sarankan Jokowi Hingga Gibran Belajar dari Mantan Gubernur DKI, Sosok Ini Sebut Anies Sukses Pimpin Ibu Kota Negara

Mahmud Nurwindu (62) merupakan teman satu kelas Jokowi sejak dari kelas satu hingga kelas tiga. Bahkan pernah satu bangku saat kelas satu.

"Pak Jokowi memang juara satu sejak kelas satu, dua, dan tiga. Pas kelulusan juara umum IPA, memang pandai, beliau tidak mau kalau sebelahnya itu nyontek," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan teman satu kelas lainnya, Sri Haryono (61) yang punya kenangan bersama Jokowi di SMAN 6 Solo. 

"Beliau memang pintar dan pendiam. Kalau istirahat cuma duduk di teras sambil baca buku dan senyum-senyum," terangnya.

"Kalau yang lain sering gelutan (berkelahi), tapi Pak Jokowi tidak dan pilih menghindar," ungkap dia.

Sri Haryono ingat juga sama Jokowi kalau berangkat sekolah itu pakai motor LS hijau. "Saya ingat kalau sekolah pakainya motor LS hijau," imbuhnya.

Sri Haryono juga sering bercanda dengan Jokowi. Saat olahraga itu, Jokowi pakai celana pendek warna hijau di jorok (dorong).

"Dulu pernah tak jorokan (dorong). Itu kenang saya dengan Jokowi," sambung dia.

Waktu lulusan bersama Jokowi dan teman lainnya itu piknik ke Pacitan. "Waktu itu delapan orang piknik ke Goa Gong Pacitan. Ke sana itu iuran bareng-bareng," ucapnya.

Saat kuliah pun pernah mengadakan reuni satu kelas saja dan mengundang guru-guru.

"Jadi jelas ijazahnya Pak Jokowi itu asli tidak mungkin kalau palsu," tutur dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More